Rencana IPO Anak Usaha Pertamina Mendapat Hujan Kritik dari DPR

Image title
29 Juni 2020, 20:00
pertamina, rencana ipo anak usaha pertamina, dpr
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Rencana Pertamina untuk IPO anak usahanya mendapatkan penolakan dari para wakil rakyat di Komisi VII DPR.

Pertamina baru saja merombak besar-besaran anak usaha di sektor hulu. Salah satunya yakni dengan membentuk subholding yang telah ditargetkan untuk melantai di bursa saham melalui initial public offering atu IPO dalam dua tahun.

Namun rencana tersebut ternyata mendapat respons negatif dari para wakil rakyat di Komisi VII DPR. Anggota Komisi VII dari fraksi partai Gerinda, Kardaya Warnika, berharap rencana IPO tak menabrak peraturan perundangan yang ada. Pasalnya Pertamina merupakan perusahaan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

"Saya berharap kaji dulu dari sisi undang-undang, jangan sampai niat baik dari Pertamina menyentuh masalah undang-undang, karena dianggap merugikan negara dan menguntungkan pihak lain," ujarnya dalam rapat dengar pendapat bersama Pertamina, Senin (29/6).

Senada, Anggota Komisi VII dari fraksi PKS Rofik Hananto khawatir pembentukan subholding dan rencana melepas anak usaha melantai di bursa saham dapat membuat swasata mempunyai kendali penuh atas perusahaan pelat merah tersebut. Sehingga dia berharap agar rencana IPO dapat dikaji kembali secara komprehensif.

(Baca: Bos Pertamina Tegaskan IPO Anak Usaha Bukan Untuk Jual Aset Negara)

"Kalau belum ada kajian yang lengkap, batalkan rencana IPO sampai kajian dilakuan dengan baik dan disampaikan ke publik dengan terang benderang. BUMN Pertamina jatuh ke tangan swasta melanggar Pasal 33 UUD 1945," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...