Peternak Sebut Harga Ayam Naik karena Turunnya Pasokan Imbas Pandemi

Image title
7 Juli 2020, 08:48
harga ayam, pandemi corona, kenaikan harga ayam
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/pras.
Peternak, Marta Ferwad Fijana, memberi makan anak ayam di PT. Tumbuh Optimal Prima, Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (3/7/2020).

Gabungan Organisasi Peternak Ayam (Gopan) menyebutkan naiknya harga ayam hingga menyebabkan inflasi lantaran minimnya jumlah peternak kembali bekerja setelah merugi terpukul pandemi corona. Alhasil pasokan ayam menjadi terbatas di pasar dan mengerek harga di tingkat konsumen.

Sekretaris Jenderal Gopan, Sugeng Wahyudi mengatakan bahwa secara umum peternak belum sembuh dari jatuhnya harga secara ekstrim pada kurun waktu Januari-Juli. Imbasnya, peternak yang merugi masih enggan kembali beraktivitas.

"Saat itu di bulan April harga hancur-hancuran sehingga animo peternak untuk budidaya sedikit turun, karena itu suplai anak ayam disesuaikan dengan permintaan," kata Sugeng kepada Katadata.co.id, Senin (6/7). "Tapi mulai hari ini sudah normal artinya yang tadinya tinggi per hari ini sudah turun harga di kandang".

Sugeng menjelaskan, saat ini harga ayam hidup atau live bird di kandang berada pada kisaran Rp 19.500-20.000 dengan berat 1,6 kilogram (kg). Harga ini termasuk ideal karena peternak masih bisa meraup untung namun harga pada tingkat konsumen tak melambung tinggi.

(Baca: Harga Telur Ayam Hingga Rokok Naik, BI Ramal Inflasi Juli 0,04%)

Sedangkan harga di tingkat konsumen berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) per hari Senin (6/7) malam terendah berada di Provinsi Sulawesi Barat Rp 29.250 per kg dan tertinggi di Provinsi di Provinsi Papua Barat Rp 47.400. Untuk rata-rata harga ayam secara nasional mencapai Rp 39.250.

"Saya kira ini akan kembali lagi ke normal kisarannya Rp 18.000-20.000, itu sudah posisi normal yang semuanya bisa menikmati. Harga di tingkat peternak tidak begitu tinggi dan pada tingkat konsumen akhir juga begitu," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...