Terkendala Lahan, Operasional Tol Cisumdawu Molor ke September 2021

Dimas Jarot Bayu
7 Juli 2020, 14:07
tol cisumdawu, pembebasan lahan
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.
Proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (16/5/2020). Target operasional Tol Cisumdawu mundur ke September 2021 karena masih terkendala lahan.

Pembangunan jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ditargetkan baru akan selesai pada tahun depan. Ini lantaran ada kendala pembebasan lahan dalam pelaksanaan pembangunannya.

“Ini seluruhnya akan diselesaikan targetnya operasional September 2021,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/7).

Advertisement

Basuki mengatakan, pengerjaan proyek Tol Cisumdawu yang dikerjakan pemerintah telah mencapai 81,6%. Sementara, pembebasan lahannya telah sebesar 91,23%.

Sekadar informasi, pemerintah ambil bagian dalam pembangunan seksi I-II Tol Cisumdawu. Basuki mengatakan, pemerintah ambil bagian membangun jalan sepanjang 27,6 kilometer dalam proyek tersebut.

(Baca: Jokowi Keluhkan Pembangunan Tol Cisumdawu yang Masih Terhambat)

Sementara untuk seksi III-VI, pengerjaannya dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol. Di seksi III sepanjang 4,5 kilometer, progres pembangunannya sudah mencapai 95,76%. Adapun, progres pembebasan lahannya telah mencapai 99,76%. “Targetnya (beroperasi) September 2021,” kata Basuki.

Pada seksi IV-VI sepanjang 29,17 kilometer, progres konstruksinya baru mencapai 5%. Menurut Basuki, lahan yang baru bisa digunakan untuk pembangunan Tol Cisumdawu dari Cimalaka hingga Dawuan tersebut hanya milik PT Perhutani.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement