Kemenristek Kembangkan Paspor Kesehatan untuk Kemudahan Perjalanan

Rizky Alika
16 Juli 2020, 21:22
paspor kesehatan, menristek, virus corona, covid 19, pandemi covid 19
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Menteri Riset dan Teknologi yang juga Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan saat ini pihaknya tengah mengembangkan paspor kesehatan untuk mempermudah warga bepergian.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegeoro mengatakan bahwa pihaknya tengah mengembangkan paspor kesehatan. Menurutnya, paspor kesehatan tersebut dapat menjadi dokumen bagi orang berpergian di tengah pandemi covid-19.

"Kalau bisa, nanti ada semacam health passport. Jadi ada jaminan orang ini sudah teruji (negatif dari covid-19) dan datanya benar," ujar Bambang melalui siaran pers virtual, Kamis (16/7).

Advertisement

Saat ini, lanjut dia, orang yang melakukan perjalanan memerlukan berbagai dokumen seperti Surat Izin Keluar-Masuk (SIKM), surat pernyataan sehat, atau dokumen lainnya.

Oleh karena itu, dia berharap paspor kesehatan tersebut dapat digunakan. Menurutnya, cikal bakal paspor tersebut sudah berada pada aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 yang dikembangkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

(Baca: Eijkman dalam Proses Bangun 'Pondasi' Vaksin Virus Corona)

Selain itu, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah mengembangkan alat berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mendeteksi covid-19. Dengan penyempurnaan alat tersebut, dia berharap akan ada sebuah perangkat lunak yang bisa merepresentasikan paspor terkait covid-19.

"Sehingga semua informasi jadi lengkap, termasuk Anda sudah pernah dites swab berapa kali, di mana, kapan, hasilnya apa. Dan ada juga data sampai rapid test (dalam paspor itu)," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement