Kerja Sama dengan Kemenlu, Erick Thohir Dorong BUMN Go Global
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Luar Negeri sepakat untuk melakukan kerja sama diplomasi ekonomi untuk mendukung BUMN go global. Kedua kementerian menyepakati kemungkinan pembentukan tim taktis untuk mendukung visi tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya memang mencanangkan program BUMN Go Global untuk mendukung rantai pasok (supply chain) dalam memasarkan produk di pasar strategis. Dia menilai, saat ini momen yang tepat karena terdapat persamaan kesadaran dan visi untuk mendorong pengembangan BUMN.
Dengan kerja sama ini, dia berharap dapat meningkatkan jumlah transaksi dan nilai investasi outbound BUMN di pasar global. Berdasarkan data dinamis yang dikumpulkan dari seluruh Perwakilan RI, nilai investasi outbound BUMN di seluruh dunia mencapai US$ 17,5 miliar.
"Sehingga dapat meningkatkan jumlah transaksi dan nilai investasi outbound BUMN, serta dapat memajukan kepemimpinan Indonesia di luar negeri," ujar Erick dalam siaran resmi terkait dengan penandatanganan nota kesepahaman pada Jumat (17/7).
(Baca: DPR Setuju Pemerintah Kucurkan Rp 151 Triliun untuk BUMN Lewat 3 Skema)
Selain perwakilan kedua kementerian, perwakilan perusahaan pelat merah yang memiliki kesiapan dan kapasitas untuk melakukan outbound investment, juga dilibatkan.
Tim ini berkolaborasi mengawal dari tahap identifikasi peluang investasi, penjajakan mitra, akses permodalan, pelaksanaan investasi, serta perlindungan terhadap investasi Indonesia di luar negeri. Nota kesepahaman bersama ini berlaku hingga empat tahun dan secara berkala akan dimonitor dan dievaluasi.