Erick Thohir Akan Sinergikan Program Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan

Image title
20 Juli 2020, 16:45
erick thohir, ketua pelaksana penanganan covid 19, pemulihan ekonomi nasional
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL/wsj.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan) berbincang dengan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo (kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) dan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/7/2020).

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai ketua pelaksana komite penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Erick pun menilai pemulihan dampak corona harus berjalan beriringan antara faktor kesehatan dan ekonomi.

"Saya rasa semua (kesehatan dan ekonomi) ada irisan. Setipis mungkin irisannya, harus tetap dilaksanakan bersama," kara Erick dalam jumpa pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (20/7).

Pemerintah membentuk komite ini melalui Peraturan Pemerintah (PP) yang telah ditandatangani oleh Jokowi hari ini. Selain mengepalai satuan tugas perekonomian, satgas penanganan Covid-19 yang sudah dibentuk sebelumnya, juga akan berada di bawah kepemimpinan Erick.

Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin akan menjadi Ketua Satuan Tugas (satgas) PEN. Sedangkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo aka menjadi satgas penanganan Covid-19.

(Baca: Jokowi Tunjuk Wamen BUMN Pimpin Satgas Tangani Dampak Ekonomi Corona)

Erick mengaku akan mensinergikan program-program yang dibuat oleh kedua satgas tersebut. Masing-masing satgas diperkirakan akan memiliki dua sampai tiga program. Adapun saat ini kedua satgas tersebut masih merumuskan rencana program yang targetnya akan disampaikan kepada Jokowi pekan depan.

Erick ingin ke depannya keputusan kedua satgas ini dapat disinergikan dan dipetakan agar menyeluruh dan tidak tumpang tindih. Pasalnya, setiap pekan bakal ada rapat langsung dengan Jokowi sebagai pemimpin tertinggi. "Kami langsung rapat internal. Kami harapkan besok sudah mulai ada garis besarnya," ujarnya.

Berkaca pada kondisi saat ini, Erick menilai kesehatan dan ekonomi harus berjalan seiringan, karena tidak ingin masyarakat salah mengartikan istilah normal baru, yakni menjalankan aktivitas ekonomi secara bebas tanpa disiplin protokol kesehatan.

"Sehingga saat ada second wave (gelombang kedua Covid-19), ekonomi yang akan kena lagi. Terbukti beberapa bisnis masih belum dibuka," ujar Erick.

(Baca: Kasus Kematian Harian Covid Cetak Rekor 127 Orang, Tertinggi di Jatim)

Pada kesempatan yang sama, Wamen BUMN Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa salah satu tugas satgas PEN adalah memastikan perekonomian bisa tumbuh. Caranya, dengan menjaga ketersediaan lapangan kerja dan daya beli masyarakat.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...