Satgas Covid-19: Kasus Positif Jakarta Naik Karena Penelusuran Aktif

Dimas Jarot Bayu
29 Juli 2020, 14:21
positif corona jakarta, satgas covid 19, dki jakarta
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
Seorang anak melintasi mural bertema COVID-19 di Jakarta, Senin (27/7/2020). Satgas Penanganan COVID-19 mengklaim terus bertambahnya kasus positif virus corona di DKI Jakarta lantaran pemprov DKI juga aktif melakukan penelusuran di lapangan.

Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengklaim bahwa banyaknya kasus positif virus corona di DKI Jakarta lantaran pemerintah provinsi (Pemprov) DKI turut aktif melakukan penelusuran di lapangan.

Anggota Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan bahwa ada 3.567 kasus positif corona yang merupakan hasil penelusuran aktif dari 4 Juni - 26 Juli 2020. Jumlah ini 28% dari total kasus positif yang ada di Jakarta.

"Ini benar-benar dicari pasien-pasien yang tidak ada gejala, tapi ternyata positif (corona). ini bukan orang yang merasa sakit kemudian diperiksa," kata Dewi di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (29/7).

Dari hasil penelusuran kontak, Pemprov DKI Jakarta telah menemukan adanya 3.694 kasus positif corona. Jumlah ini sebanyak 29% dari total kasus positif corona yang ada di Jakarta.

Kemudian, sebanyak 5.477 kasus positif corona merupakan hasil pengawasan pasif yang dilakukan oleh fasilitas kesehatan di Jakarta. "Dari angka pasien yang datang ke rumah sakit kemudian diperiksa ini ada 43%," kata Dewi.

Dari hasil penelusuran tersebut, Dewi menyebut ada 10 klaster kasus positif corona di Jakarta. Klaster dengan kasus positif corona paling banyak berasal dari pasien yang datang ke rumah sakit, yakni 5.475 kasus atau 42,95%.

Ada 4.995 kasus positif corona atau 39,19% merupakan pasien yang berasal dari komunitas. "Ini hasil contact tracing. Jadi si A yang positif pernah pergi menghadiri acara apa, ketemu siapa saja, lalu mulai ada penyebaran di sana," kata Dewi.

Kemudian, ada 749 kasus positif corona atau 5,88% yang merupakan anak buah kapal (ABK) atau pekerja migran Indonesia. Sebanyak 555 kasus positif corona atau 4,35% berasal dari klaster pasar.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...