Kantor Jadi Klaster Baru, Perusahaan Diminta Siapkan Petugas K3 Corona

Rizky Alika
29 Juli 2020, 21:13
klaster perkantoran, virus corona, covid 19,
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Karyawan melakukan aktivitas di pusat perkantoran, kawasan SCBD, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring pelonggaran PSBB masa transisi, perkantoran jadi klaster baru penyebaran covid-19.

Perkantoran menjadi salah satu klaster penyebaran virus corona atau covid-19. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pun meminta setiap perusahaan dan perkantoran menyiapkan petugas Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Covid-19.

"Petugas K3 Covid-19 bertugas secara khusus untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di tempat kerja," kata Ida di halaman kantor pengelola kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (29/7).

Ida mengingatkan bahwa protokol kesehatan dapat diimplementasikan dengan baik. Selain itu, pengusaha dan pekerja harus semaksimal mungkin menerapkan pola hidup bersih dan sehat menjadi sebuah budaya.

Protokol kesehatan, lanjut dia, bukan sekadar kewajiban pengusaha kepada pekerja ataupun sebaliknya. "Jangan bawa masker karena takut dihukum denda. Harus jadi addict," katanya.

Tak hanya itu, Ida juga mendorong para pengusaha untuk menerapkan Gerakan Pekerja Sehat di lingkungan perusahaannya. Gerakan ini bertujuan untuk membantu pekerja/buruh beradaptasi dengan kebiasaan baru. "Sehingga mampu mewujudkan dunia industri yang produktif dan aman dari Covid-19," ujar dia.

Melalui Gerakan Pekerja Sehat, ia berharap pekerja/buruh selamat, sehat, dan produktif. Di sisi lain, perusahaan dapat tetap mempertahankan produktivitas dengan kebiasaan yang baru.

Sebagaimana diketahui, pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ternyata berdampak pada munculnya klaster virus corona di puluhan kantor. Pemerintah mencatat sejak 4 Juni hingga 26 juli 2020 sudah ada 90 klaster perkantoran di Jakarta.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...