Jakarta Provinsi Paling Demokratis, Anies: Rekor Tertinggi 11 Tahun

Image title
6 Agustus 2020, 10:48
provinsi paling demokratis, jakarta, indeks demokrasi indonesia, anies baswedan
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. Jakarta menjadi provinsi paling demokratis di Indonesia menurut Indeks Demokrasi Indonesia yang dirilis Badan Pusat Statistik BPS).

Indeks demokrasi Indonesia (IDI) 2019 yang dirilis Badan Pusat Statistik atau BPS menunjukkan Provinsi DKI Jakarta sebagai provinsi paling demokratis di Indonesia. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun bersyukur atas torehan yang berhasil memecahkan rekor selama 11 tahun penghitungan.

Anies mengatakan, di 2019 capaian indeks demokrasi Jakarta berada di level 88,29 dengan predikat kinerja baik, meningkat 3,21 poin dibandingkan 2018 yang sebesar 85,08. Peningkatan ini didorong oleh adanya perbaikan pada aspek-aspek hak politik yang meningkat dari 75,43 pada 2018 menjadi 83,86 atau naik 8,43 poin pada 2019.

Advertisement

"Alhamdulillah, ini untuk kesekian kalinya DKI Jakarta kembali dinilai sebagai provinsi paling demokratis," kata Anies melalui unggahan di akun Facebook pribadinya, dikutip Rabu (5/8).

Adapun metodologi penghitungan IDI menggunakan 4 sumber data. Pertama, review surat kabar lokal. Kedua, review dokumen berupa peraturan daerah, peraturan gubernur, dan lain sebagainya. Ketiga, focus grup discussion (FGD). Terakhir, wawancara mendalam.

Anies mengatakan, untuk capaian aspek lembaga demokrasi di tahun 2019 juga meninkat 4,07 poin dari 87,82 menjadi 91,89 poin. Hal ini terjadi karena adanya perbaikan transparansi anggaran.

Sedangkan dari sisi kebebasan berkeyakinan, Anies mengklaim mendapatkan nilai sempurna yakni 100. "Sekalipun capaian indeks demokrasi di tahun ini sudah cukup tinggi, namun masih menyisakan beberapa pekerjaan rumah," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement