Harga Emas Dunia US$ 2.069, Logam Mulia Antam Naik Jadi Rp 1.065.000

Happy Fajrian
7 Agustus 2020, 09:54
harga emas dunia, harga logam mulia antam, harga emas batangan,
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi emas batangan Antam di butik Gedung Ravindo, Jakarta.

Harga emas dunia terus melanjutkan reli kenaikannya pada perdagangan Kamis (6/8) atau Jumat waktu Indonesia. Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi pasar terhadap tambahan paket stimulus ekonomi seiring terus melonjaknya kasus baru virus corona di Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg, harga emas di pasar berjangka Comex untuk pengiriman Desember melonjak US$ 20,1 atau 0,98% menjadi US$ 2.069,40 dolar AS per ons. Sehari sebelumnya harga emas berjangka juga melonjak US$ 28,3 dolar AS atau 1,4% menjadi US$ 2.049,30.

Advertisement

Sementara pagi ini harga emas berjangka telah naik ke level US$ 2.081,6. Dengan demikian sepanjang pekan ini harga emas di pasar berjangka telah melambung hingga US$ 95,7.

Senada, harga emas di pasar spot global kemarin juga naik hingga US$ 19,65 menjadi US$ 2.057,77 per ons. Sementara pagi ini harganya kembali melambung ke level US$ 2.065,5 per ons. Sehingga pada pekan ini harganya telah melesat naik US$ 89,64.

"Ada sinyal beragam bahwa ekonomi sedang pulih dan beberapa tanda pemulihan relatif dangkal karena menunjukkan angka agregat dan tidak menunjukkan bagaimana usaha menengah dan kecil yang terus menderita,” kata Managing Partner CPM Group, Jeffrey Christian, seperti dikutip CNBC.com, Jumat (7/8).

Sementara itu data tenaga kerja AS menunjukkan klaim pengangguran AS pekan lalu turun. Namun sekitar 31,3 juta orang menerima bantuan pengangguran pada Juli seiring pandemi yang memukul perekonomian di perekonomian terbesar dunia ini.

Adapun harga emas sepanjang tahun ini telah melambung lebih dari 35% karena investor ramai-ramai mengalihkan investasinya ke aset safe haven ini. Pasalnya imbal hasil obligasi dan surat utang pemerintah yang juga merupakan aset safe haven terus menyusut seiring kebijakan suku bunga rendah yang juga menekan nilai tukar dan aset lainnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement