PHE Rampungkan Pengeboran Sumur Lapangan Peciko Tanpa Hasil Signifikan

PT Pertamina Hulu Energi atau PHE telah merampungkan tajak atau pengeboran satu sumur eksplorasi di Wilayah Kerja Mahakam. Namun, dari kegiatan tersebut ternyata tak membuahkan hasil yang signifikan.
Adapun Pengeboran dilakukan pada sumur PS-1X di Struktur South Peciko di selatan Lapangan Peciko yang berada di lepas pantai Kalimantan Timur.
"Pada 2020 ini, Pertamina Hulu Mahakam (PHM) telah melaksanakan kegiatan pemboran satu sumur eksplorasi PS-1X walaupun belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan," ujar VP Relations PHE Ifki Sukarya kepada Katadata.co.id, Selasa (18/8).
Maka itu menurut Ifki sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan produksi migas nasional. PHE melalui PHM akan melanjutkan kegiatan pengeboran sumur eskplorasi.
"PHM akan melanjutkan pemboran dua sumur eksplorasi berikutnya dengan menerapkan praktik-praktik terbaik guna mencapai target produksi yang telah ditetapkan," kata Ifki.
Sebenarnya proyek pengeboran ini telah disiapkan sejak 2018. Persiapan dimulai dengan berbagai studi bawah permukaan dan development, persetujuan perijinan dari para pemangku kepentingan, dua kali drill on paper, serta survei geoteknikal yang dilaksanakan pada 4 hingga 11 April 2020.
Sebagaimana diketahui, Pertamina terus berupaya mempertahankan produksi migas Blok Mahakam. Pasalnya, setelah diambil alih dari Total E&P Indonesie ke PT Pertamina (Persero) terjadi penurunan produksi di wilayah kerja tersebut.
Pada tahun lalu, perusahaan juga telah memaksimalkan perawatan sumur produksi, upaya well intervention di sumur-sumur yang sudah ada, dan pengeboran sumur baru. Totalnya, Pertamina telah mengebor 127 sumur sepanjang 2019.
PHE memperkirakan cadangan minyak dan gas di Blok Mahakam yang bisa diproduksi hingga 20 tahun mendatang. Adapun cadangan minyak mencapai 57 juta barel minyak (Million Barel Oil/MMBO) dan gas 4,9 triliun standar kaki kubik (Triliun Standard Cubic Feet/TSCF) dengan upside potensial gas sebesar 756,95 Bscfg dan minyak 12,6 MMBLS.