Luhut: Pembangunan Infrastruktur Kereta Dapat Menghemat Biaya Rp 100 T

Image title
19 Agustus 2020, 15:57
luhut binsar, infrastruktur kereta, hemat,
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pras.
Foto udara pembangunan jalur LRT Jabodebek di kawasan Pancoran, Jakarta, Minggu (2/8/2020).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi massal kereta api bakal menghemat biaya hingga Rp 100 triliun per tahun.

Biaya tersebut terdiri dari biaya operasional kendaraan sebesar Rp 40 triliun dan biaya perawatan jalan sebesar Rp 60 triliun.

Advertisement

"Jumlahnya setara 4% dari produk domestik regional bruto, dan penggunaan transportasi massal akan mengurangi kemacetan yang signifikan," kata Luhut dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu (19/8).

Menurut dia, besarnya penghematan dari infrastruktur kereta api tergambar pada banyaknya jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi massal itu. Berdasarkan catatan PT KAI Commuter Line, sebanyak 336 juta penduduk keluar masuk Jakarta pada 2019.

Selain itu, pengembangan moda transportasi massal kereta api tidak hanya dilakukan di pulau Jawa saja, melainkan juga di Bali, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera. "Pemerintah juga berkomitmen membuat angkutan sungai, danau dan penyeberangan karena memberikan peran yang sangat peting sebagai unsur konektivitas," kata dia.

Lebih lanjut, Luhut menjelaskan, pembangunan infrastruktur transportasi sangat penting untuk menghubungkan seluruh pulau yang jumlahnya mencapai lebih dari 17.500. Sebab, hal ini akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

"Pembangunan ini akan meberikan efek pengganda (multiplier effect) yang akan menjamin perkembangan ekonomi nasional," kata dia.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, selain sebagai penghubung ekonomi peran transportasi juga menghubungkan keberagaman identitas baik suku, budaya, ras, maupun bahasa. Melalui moda transportasi massal nilai-nilai toleransi dapat ditingkatkan.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement