Satgas Covid-19 Temukan Virus Corona Jenis Baru Hasil Mutasi D614G

Rizky Alika
1 September 2020, 21:04
mutasi virus corona, satgas covid 19, covid 19, virus d614g
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nz.
Petugas medis mengambil sampel darah pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) saat rapid test massal yang di gelar Badan Intelijen Negara (BIN) di kantor BPN, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/7/2020).

Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman menemukan virus corona di Indonesia bermutasi menjadi D614G. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah mulai memonitor mutasi varian virus tersebut.

Wiku mengatakan bahwa potensi penularan virus hasil mutasi tersebut belum bisa disimpulkan. Namun mutasi ini dapat terdeteksi lebih baik menggunakan tes RNA SARS-Cov 2 melalui usap mulut dan hidung. 

Meski dia juga menambahkan bahwa metode deteksi tersebut belum tentu menjadi cerminan D614G menular melalui mulut dan hidung. "Penelitian lebih lanjut harus dilakukan," ujarnya melalui konferensi pers secara daring dari Kantor Presiden, Selasa (1/9).

Menurutnya, berbagai lembaga penelitian, universitas, dan rumah sakit bekerjasama untuk mendeteksi mutasi virus corona. Proses penelitian dan investigasi sebaran kasus virus tersebut juga dilakukan oleh lembaga penelitian dengan menggandeng Kementerian Kesehatan.

Wiku belum dapat memastikan apakah D614G dapat membuat infeksi yang lebih parah. Mengacu pada literatur Inggris, ada 999 kasus positif Covid-19 hasil infeksi virus D614G yang memiliki jumlah RNA lebih tinggi dibandingkan virus corona pada umumnya.

Namun, data menunjukkan tidak ada perbedaan dalam hasil rawat inap. Pengamatan klinis ini didukung oleh dua studi independen dari 175 pasien Covid-19 di Seattle dan 88 pasien Covid-19 di Chicago, Amerika Serikat (AS).

Selain itu, literatur tersebut menunjukkan tingkat keparahan tidak berkorelasi dengan konsentrasi virus yang tinggi. "Bukti menunjukan D614G belum terlalu penting dibandingkan faktor risiko lainnya, seperti usia dan penyakit penyerta," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...