Kemenperin Lirik Potensi Bisnis Modifikasi demi Dorong Sektor Otomotif

Happy Fajrian
17 Oktober 2020, 14:33
industri otomotif, kemenperin, sektor otomotif, modifikasi kendaraan
/home/ubuntu/Pictures/antarafoto/cropping/production/original/ANT20190928060.jpg
Pengunjung mengamati motor modifikasi yang dipamerkan saat mengikuti kontes motor kustom di Denpasar, Bali, Sabtu (28/9/2019).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ingin memacu kinerja industri otomotif agar semakin memberikan kontribusi signfikan bagi perekonomian nasional di tengah pandemi. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melihat peluang itu pada bisnis modifikasi kendaraan. 

“Apalagi industri otomotif merupakan satu dari tujuh sektor yang mendapat prioritas pengembangan dalam implementasi Industri 4.0 sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0,” kata Menperin Agus di Jakarta, Sabtu (17/10).

Advertisement

Menperin menyebutkan potensi pengembangan industri otomotif didukung dengan Indonesia menjadi pasar terbesar kendaraan bermotor di ASEAN dari sekitar sembilan negara, dengan kontribusi 32 persen. “Pada 2019 lebih dari 1 juta kendaraan dijual di dalam negeri, dan 300.000 telah diekspor ke seluruh dunia,” ujarnya.

Bahkan, lanjut dia, keunggulan produk otomotif yang dibuat oleh pabrikan di Indonesia telah diakui dunia, yang tercermin dari ekspor kendaraan utuh atau completely built up (CBU) ke lebih dari 80 negara tujuan. Lima negara tujuan utama tersebut di antaranya, yaitu Filipina, Saudi Arabia, Jepang, Meksiko, dan Vietnam.

Menperin menambahkan penjualan kendaraan roda empat atau lebih pada Juli lalu menembus angka 25.200 unit atau naik 100 persen dibandingkan bulan sebelumnya. “Penjualan Agustus mencapai 37.200 unit atau naik 47 persen dari bulan Juli,” ujarnya.

Sementara itu produksi kendaraan bermotor roda empat sepanjang tahun 2019 mencapai 1,28 juta unit dengan total nilai investasi hingga Rp92,87 triliun. Sektor ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1,5 juta orang.

“Begitu juga industri kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga pada tahun 2019, mencapai 7,29 juta unit. Sebanyak 810.000 unitnya untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor,” papar Menperin.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement