Peneliti Oxford: Vaksin yang Ada Efektif Lawan Varian Baru Covid-19

Happy Fajrian
31 Desember 2020, 10:00
varian baru virus corona, oxford astrazeneca, vaksin virus corona
ANTARA FOTO/Moch Asim/rwa.
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin saat simulasi vaksinasi COVID-19 di RS Islam, Jemursari, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/12/2020).

Universitas Oxford dan AstraZeneca mengklaim bahwa vaksin virus corona buatan mereka dapat melindungi dari virus corona varian baru yang beredar di Inggris. Selain itu vaksin juga masih dapat diperbarui untuk melindungi dari virus hasil mutasi lainnya di masa mendatang.

Menurut peneliti Universitas Oxford John Bell secara umum vaksin dapat diperbarui untuk memberikan perlindungan yang efektif terhadap mutasi virus corona di masa mendatang. “Jika kita harus membuat vaksin baru, kita bisa melakukannya sekarang dan sudah dimulai,” ujarnya seperti dikutip dari CNBC.com, Kamis (31/12).

Seiring dengan berkembangnya beberapa varian virus corona baru di dunia, seperti di Inggris, Afrika Selatan, dan Nigeria, yang jauh lebih menular dibandingkan varian virus lainnya, muncul pertanyaan apakah vaksin virus corona yang telah ada saat ini efektif melawan varian baru tersebut.

Oxford dan AstraZeneca saat ini tengah meneliti untuk memastikan apakah vaksin buatan mereka efektif menghadapi virus varian baru.

“Kami pikir mungkin bisa, tapi kami ingin benar-benar yakin. Kami punya banyak sampel dari orang yang telah terpapar virus varian baru tersebut. Sehingga kami akan dapat mengetahui dengan cepat apakah vaksin efektif melindungi terhadap varian itu,” kata Bell.

Sejauh ini, varian virus B.1.1.7 yang ditemukan di Inggris sudah menyebar ke sejumlah negara lainnya seperti Australia, Singapura, Amerika Serikat, dan juga Perancis. Sehingga memicu sejumlah negara untuk menerapkan larangan dan pembatasan perjalanan.

Databoks berikut menunjukkan peta persebaran virus varian baru tersebut di Inggris hingga 9 Desember 2020:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...