Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech Masuk Daftar Penggunaan Darurat WHO

Happy Fajrian
1 Januari 2021, 13:59
vaksin virus corona, covid-19, pandemi corona, who
ANTARA/Shutterstock
Ilustrasi, logo WHO. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memasukkan vaksin virus corona buatan Pfizer-BioNTech ke dalam daftar penggunaan darurat untuk mempermudah negara miskin memberikan izin tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada Kamis (31/12) memasukkan vaksin virus corona Covid-19 buatan Pfizer dan BioNTech ke dalam daftar penggunaan darurat. Menurut pernyataan WHO, upaya ini untuk mempercepat pemberian izin tersebut di negara miskin dan berkembang.

WHO menyebutkan akan bekerja sama dengan mitra regional untuk segera menginformasikan hal tersebut kepada otoritas kesehatan nasional juga terkait manfaat dari suntikan dua dosis vaksin tersebut.

Daftar penggunaan darurat WHO ini bertujuan untuk membantu negara-negara miskin, yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan serangkaian pengujian terhadap obat-obatan atau vaksin baru seperti Covid-19. Dengan demikian, otoritas kesehatan bisa langsung menerbitkan izin penggunaan darurat tanpa penundaan.

"Ini adalah langkah yang sangat positif untuk memastikan akses global terhadap vaksin Covid-19. Tetapi masih diperlukan upaya global yang lebih besar untuk menyediakan pasokan vaksin yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya," kata asisten direktur jenderal WHO untuk akses terhadap obat dan produk kesehatan, Dr. Mariangela Simao, seperti dikutip Reuters.

Menurut hasil tinjauan WHO, vaksin covid-19 buatan Pfizer-BioNTech memenuhi seluruh kriteria yang harus dimiliki vaksin terkait keamanan dan efikasi . Manfaat penggunaan vaksin tersebut lebih besar dibandingkan risiko efek samping yang ditimbulkan.

Vaksin Pfizer dan BioNTech 95% efektif mencegah gejala penyakit setelah dua dosis terpisah 21 hari. Meski begitu vaksin harus disimpan pada suhu minus 70 derajat Celcius. Hal ini menjadi tantangan besar bagi negara-negara maju, dan akan jauh lebih menantang bagi negara berkembang yang tidak memiliki infrastruktur memadai.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...