Kemenkes Jelaskan Alur Vaksinasi, Penerima Vaksin Diberitahu Lewat SMS

Rizky Alika
4 Januari 2021, 19:34
alur vaksinasi, vaksin covid-19, covid-19, virus corona,
ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.
Personel Brimob berjaga saat proses bongkar muatan truk yang mengangkut vaksin COVID-19 Sinovac di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/1/2021). Sebanyak 77.760 dosis vaksin COVID-19 Sinovac tiba di kantor tersebut dan selanjutnya disimpan di ruang pendingin atau 'cold room'.

Pemerintah tengah mempersiapkan proses vaksinasi Covid-19 yang rencananya akan dimulai bulan ini. Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi pun menjelaskan alur singkat proses vaksinasi mulai dari pemberitahuan calon penerima vaksin melalui pesan singkat SMS blast.

"Sasaran penerima vaksinasi akan menerima notifikasi atau pemberitahuan melalui SMS blast dengan ID pengirim 'Peduli Covid-19'," kata Nadia di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/1).

Advertisement

Selanjutnya, calon penerima vaksin akan melakukan verifikasi dan registrasi ulang dengan mengisi kuesioner singkat mengenai domisili, status kesehatan terkait penyakit penyerta yang tengah diderita, serta memilih tempat dan waktu vaksinasi.

Nadia mengatakan bahwa pemerintah menyadari ada daerah tertentu yang memiliki kendala jaringan selular. Untuk daerah dengan kendala tersebut, proses verifikasi dan registrasi akan dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan.

Ia pun memastikan, keamanan data penerima vaksin akan dijamin oleh pemerintah. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 253 Tahun 2020.

Nadia juga memastikan, perolehan data pribadi , termasuk data kependudukan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain itu, data pribadi akan dilengkapi dengan sistem keamanan. "Data pribadi tersebut tidak dapat digunakan untuk keperluan selain penanganan Covid-19," ujar dia.

Menurutnya, rencana vaksinasi akan dilakukan selama 15 bulan ke depan dengan sasaran sebanyak 181,5 juta jiwa. Vaksinasi tersebut, lanjut dia, menjadi sangat penting untuk melindungi tenaga kesehatan dan pelayanan publik.

SIMULASI VAKSIN COVID-19 DI SURABAYA
SIMULASI VAKSIN COVID-19 DI SURABAYA (ANTARA FOTO/Moch Asim/rwa.)

Rincian 181,5 juta penerima vaksin dapat dilihat pada databoks berikut ini:

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Rizky Alika

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement