GMF Aero Asia Tak Kendur Merawat Pesawat meski Tertekan Pandemi

Happy Fajrian
25 Januari 2021, 12:57
garuda indonesia, garuda maintenance facility, perawatan pesawat, pandemi corona
ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL
Sebuah pesawat Sriwijaya berada di hanggar GMF milik Garuda Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (1/10/2019).

Aspek perawatan pesawat menjadi sorotan di tengah masa pandemi Covid-19. Setelah industri penerbangan mulai beroperasi kembali, maskapai harus memastikan pesawatnya dalam kondisi prima dan layak terbang walau selama beberapa bulan terparkir di hanggar imbas dihentikannya penerbangan di masa pandemi corona.

Terkait hal tersebut, maskapai penerbangan pelat merah, Garuda Indonesia memastikan bahwa pemeliharaan pesawat tetap menjadi perhatian, walaupun pesawat tidak terbang imbas pembatasan Covid-19.

“Kami tetap menjalani prolong inspection yang ditetapkan produsen manufaktur selama pandemi. Prolong inspection tetap dilakukan meski pesawat dalam keadaan tidak terbang akibat pandemi,” kata Direktur Utama Maintenance Facility (GMF) Aero Asia, I Wayan Susena, Minggu (24/1).

Dia menegaskan bahwa masa pandemi Covid-19 tidak membuat perusahaan lalai dalam memperhatikan jadwal pemeliharaan armada pesawat Garuda Indonesia Group, juga beberapa maskapai lainnya yang bekerja sama untuk perawatan pesawat.

Wayan menjelaskan bahwa prolong inspection dilakukan pada beberapa aspek, seperti mesin, kabin, hingga sistem pesawat dengan tujuan menjaga pesawat tetap layak terbang, sesuai dengan manual masing-masing pesawat.

Pengecekkan dan perawatan dilakukan agar saat pesawat kembali mengudara, pengguna dapat merasa nyaman dan aman serta pesawat akan dipersiapkan dalam 2-3 hari, sebelum siap kembali mengudara.

"Jadi, pesawat akan kita ambil dari storage 2-3 hari sebelumnya. Kita cek semua, baik dari mesin, kabin hingga sistemnya. Hal ini kami lakukan agar pesawat itu tetap aman dan nanti pada saat dipakai sudah laik," katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan bahwa pihaknya tetap konsisten dalam melakukan perawatan pesawat. Hal tersebut tetap dilakukan meski dalam masa pandemi Covid-19 membuat banyak pesawat tidak dioperasikan karena menurunnya penumpang.

"Konsistensi ini dijalankan sesuai dengan standar keselamatan manufaktur pesawat dan regulasi keselamatan penerbangan. Garuda Indonesia mengupayakan hal tersebut secara menyeluruh dan berlapis. Hal tersebut harus dilakukan dalam menjalankan prosedur inspeksi dan perawatan armada secara komprehensif," katanya.

Irfan mengungkapkan bahwa hal tersebut juga sejalan dengan upaya menghadirkan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman serta yang terutama keselamatan penumpang.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...