Kemendag Dorong Ekspor Makanan dan Jasa Teknologi Informasi ke Kanada

Cahya Puteri Abdi Rabbi
8 Maret 2021, 19:03
ekspor makanan, kanada, ekspor, kementerian perdagangan, kemendag
Katadata
Ilustrasi. Kemendag mendorong peningkatan ekspor makanan dan jasa teknologi informasi melalui program pendampingan untuk UKM dan pengusaha wanita.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan Trade Facilitation Office (TFO) Canada meluncurkan program Woman in Trade for Inclusive & Sustainable Growth (WIT). Program ini bertujuan untuk mendorong pengusaha wanita untuk dapat memasarkan dan mengekspor produknya ke Kanada.

Program ini juga merupakan bagian dari strategi Kemendag untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia tahun ini melalui ekspor produk makanan dan jasa teknologi informasi ke Kanada.

Advertisement

“Jadi akan ada peningkatan kemampuan pada usaha-usaha yang dipimpin dan dimiliki oleh pengusaha wanita untuk memenuhi permintaan pembeli dari Kanada untuk produk dan jasa tertentu,” ujar Zaki Munshi, Program Director-Asia, TFO Canada dalam Webinar 'Pendampingan Ekspor Sektor Makanan dan Jasa IT ke Pasar Kanada', Senin (8/3).

Program ini dibawahi langsung oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) dan melibatkan beberapa lembaga diantaranya IWAPI, GAPMMI, IOA, AINAKI, AGI, dan Indonesia Digital Comics Association.

Dalam pelaksanaannya, program ini harus melalui lima tahap sebelum para pengusaha bisa terjun langsung ke pasar Kanada. Project Manager Asia & Middle East Region, Mahmud Hossain mengatakan tahap pertama adalah Market Research atau riset pasar untuk mengetahui potensi pasar terhadap produk makanan olahan dan jasa IT.

“Kami ingin lebih memahami apa saja tantangan yang dihadapi pengusaha wanita pada  dua sektor ini (makanan olahan dan jasa IT),” ujar Mahmud.

Kedua, akan dilakukan pelatihan Gender Equality & Social Inclusion (GESI). Pelatihan ini merupakan sesi interaktif di dalam lembaga yang terlibat, untuk menyatukan pendapat mengenai cara agar isu gender sensitive services tidak mempengaruhi para pelaku usaha khususnya wanita untuk melakukan ekspor produknya.

Ketiga, pelatihan akses pasar untuk lembaga yang ikut serta dalam program ini. Pelatihan ini meliputi perencanaan ekspor produk, pameran produk, penentuan harga, kemasan produk, logistik, pemasaran melalui e-commerce.

Para pelaku usaha akan dilatih oleh trainers dari lembaga yang ikut serta yang sudah lebih dulu dilatih oleh wakil perdagangan dari Indonesia dan Kanada.

Keempat adalah Master of Bussines Administration (MBA) Market Entry Study, pada tahap ini TFO memberikan kesempatan kepada dua perwakilan dari usaha kecil & menengah yang menjadi peserta program WIT untuk belajar lebih lanjut di Canadian Bussines School.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement