Konsumen Tunggu Insentif Pajak 0%, Penjualan Mobil Februari Turun 7%

Happy Fajrian
16 Maret 2021, 14:09
penjualan mobil, gaikindo,
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Karyawan menjelaskan salah satu produk mobil kepada calon pembeli di salah satu dealer di Jakarta, Senin (15/2/2021).

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengumumkan penjualan mobil pada Februari 2021 mencapai 49.202 unit atau turun 7,01% jika dibandingkan dengan penjualan bulan sebelumnya sebanyak 52.909 unit.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan bahwa penurunan penjualan disebabkan keputusan masyarakat menunda pembelian mobil pada Februari ke Maret 2021 setelah ditetapkannya kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru.

"Tentu, calon pembeli akan menahan pembelian untuk mendapat insentif sampai 100%," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Selasa (16/3).

Dia memprediksi penjualan mobil akan kembali naik pada Maret dan bulan-bulan selanjutnya. Hal serupa juga diutarakan Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri, bahwa pada bulan Maret penjualan mobil sudah mulai meningkat.

“Sejak dikeluarkannya kebijakan ini beberapa hari lalu, perusahaan otomotif melaporkan peningkatan penjualan,” ujar Febri Hendri melalui keterangan resmi.

Sejumlah agen tunggal pemegang merek (ATPM) otomotif pun melaporkan adanya kenaikan penjualan yang signifikan pada mobil yang mendapatkan insentif PPnBM. Seperti Toyota Astra Motor (TAM) yang melaporkan kenaikan penjualan hingga 155%.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy mengatakan bahwa penjualan mobil Toyota yang mengalami lonjakan penjualan, terlihat dari surat pembelian kendaraan (SPK) yang dikeluarkan.

“Dari data 1-8 Maret 2021, Avanza, Sienta, Rush, dan Yaris SPK-nya naik sekitar 94-155% kalau dibandingkan dengan SPK bulan Februari di tanggal yang sama,” kata Anton kepada Katadata.co.id, Selasa (9/3).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...