BPOM Revitalisasi Program Pangan Aman Demi Melawan Pandemi Covid-19

Cahya Puteri Abdi Rabbi
16 Maret 2021, 17:28
pangan aman, bpom, pandemi covid 19
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.
Rangkaian sekat plastik dipasang di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/12/2020). Pemasangan pembatas sekat plastik tersebut sebagai upaya menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 di pasar tradisional.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meluncurkan program keamanan pangan terpadu untuk tingkat kabupaten/kota. Program ini bertujuan mendorong peningkatan kesehatan dan pemulihan perekonomian nasional yang menjadi prioritas pemerintah pada penanggulangan pandemi Covid-19.

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Rita Endang mengatakan revitalisasi program keamanan pangan yang berbasis masyarakat hingga ke satuan wilayah terkecil perlu dilakukan sebagai salah satu upaya melawan pandemi Covid-19.

“Keamanan pangan dari hulu ke hilir adalah tanggung jawab kita bersama,” ucap Kepala BPOM Deputi 3 Bidang Pengawasan Pangan Olahan Rita Endang dalam Kick-Off Meeting Program Keamanan Pangan Terpadu Kabupaten/Kota Pangan Aman, Selasa (16/3).

Dalam konteks Strategi Pembangunan Global keamanan pangan terkait dengan dua dari 17 poin Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu SDGs nomor dua Zero Hunger dan SDGs nomor tiga Good Health and Well-Being.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan mengamanatkan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama. Pemenuhan pangan tersebut mencakupi kecukupan gizi, mutu dan keamanan pangan.

“Keamanan pangan berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan manusia sehingga tidak terjadi kelaparan dan juga merupakan syarat untuk mencapai tujuan kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” kata Rita.

Ia menyampaikan bahwa terdapat tiga program keamanan pangan yang diinisiasi oleh Badan POM sejak Tahun 2014, yaitu Desa Pangan Aman (Desa PAMAN), Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, serta Program Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman (PJAS).

Program-program tersebut, diintegrasikan melalui kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas SAPA) yang diluncurkan pada Tahun 2017 oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

"Program prioritas nasional ini perlu direvitalisasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya dan meningkatkan komitmen daerah untuk melindungi masyarakatnya melalui keamanan pangan," katanya.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...