Hyundai: Kuasai Nikel, Indonesia Bisa Jadi Pionir Mobil Listrik ASEAN

Cahya Puteri Abdi Rabbi
25 Maret 2021, 19:37
hyundai, mobil listrik, potensi mobil listrik indonesia
Dok. Grab Indonesia
Mitra pengemudi Grab berfoto di depan Hyundai Ioniq pada saat peluncuran Grab EV Ecosystem Map, di Jakarta, Desember 2019.

Vice President & COO Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters, Lee Kang Hyun mengatakan bahwa Indonesia bisa menjadi pionir mobil listrik di ASEAN. Hal tersebut lantaran negeri ini didukung dengan sumber daya terpenting untuk membuat baterai mobil listrik yaitu nikel.

Lee juga mendukung penuh langkah pemerintah dalam mendorong percepatan industri kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

“Yang paling penting untuk mobil listrik adalah baterai. Indonesia punya nikel, jadi jangan sampai kehilangan momentum ini. Saya yakin Indonesia bisa menjadi pionir mobil listrik di ASEAN,” kata Lee dalam acara IDE Katadata 2021 bekerja sama dengan Barito Pacific, Kamis (25/3)

Jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan ASEAN, Lee menilai industri mobil listrik Thailand sudah jauh lebih unggul dibandingkan Indonesia. Meski demikian, negara berjulukan Negeri Gajah Putih tersebut tidak memiliki nikel.

Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah kebijakan pemerintah dalam mendorong peralihan ke kendaraan listrik. Di negara-negara maju pemerintah memberikan subsidi kepada warganya untuk membeli mobil listrik.

Indonesia belum bisa memberikan subsidi itu kepada konsumen yang membeli mobil listrik. Namun pemerintah memiliki kebijakan pendukung lainnya seperti insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), pembebasan mobil listrik dari aturan ganjil-genap di jalan raya.

Simak penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia pada 2020 pada databoks berikut. Mobil buatan Hyundai memimpin dengan penjualan tertinggi.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi

The pandemic has led Indonesia to revisit its roadmap to the future. This year, we invite our distinguished panel and audience to examine this simple yet impactful statement:

Reimagining Indonesia’s Future

Join us in envisioning a bright future for Indonesia, in a post-pandemic world and beyond at Indonesia Data and Economic Conference 2021. Register Now Here!

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...