DPR akan Minta Penjelasan Pertamina soal Kebakaran Kilang Balongan

Image title
1 April 2021, 19:26
dpr, pertamina, kilang balongan, kebakaran balongan
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa.
Kepulan asap hitam dari kebakaran tangki minyak milik Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021). Pihak Pertamina sudah melakukan pendinginan di sekitar lokasi kebakaran untuk melokalisir kebakaran dengan mengerahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran.

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR berencana memanggil Pertamina untuk meminta penjelasan mengenai insiden kebakaran di area Kilang Balongan. Harapannya adalah mengetahui secara pasti dan rinci penyebab dan kerugian yang ditimbulkan akibat insiden tersebut.

Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan akan mengundang Pertamina dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diagendakan pada Kamis (8/4) pekan depan.

"Kami cek ini kerugian besar sekali. Tokus kami termasuk hal-hal lainnya. (Apakah) ini diasuransikan, kemungkinan tidak terjadi kerugian fatal," kata Sugeng dalam webinar 'Terbakarnya Tangki Balongan Pasokan BBM Aman', Kamis (1/4).

Selain itu, Sugeng turut menyoroti mengenai rencana tata ruang dan wilayah tangki BBM milik Pertamina. Pasalnya, beberapa lokasi terminal BBM yang dimiliki Pertamina berlokasi sangat dekat dengan permukiman penduduk, seperti di Plumpang.

"Bayangkan kalau (kebakaran) terjadi di Plumpang. Plumpang itu jaraknya dengan rumah penduduk hanya puluhan meter. Apa yang terjadi di Balongan menggugah kita semua," kata dia.

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi juga mengkhawatirkan hal yang sama. Ia pun heran, mengapa jarak minimum lokasi kilang dengan permukiman masyarakat kurang dipertimbangkan. Mengingat tempat penyimpanan BBM mempunyai risiko yang cukup tinggi.

"Pemerintah daerah seharusnya bisa lebih tegas mengenai persoalan ini. Kalau terjadi insiden seperti itu, aspek keamanan juga bukan soal konsumen tapi warga sekitar," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...