SKK Migas Siapkan Beberapa Opsi Alih Kelola Pembangkit di Blok Rokan

Image title
8 April 2021, 19:39
skk migas, pembangkit listrik, blok rokan, alih kelola
Dok. Chevron
Ilustrasi.

SKK Migas menyampaikan bahwa prioritas utama alih kelola Blok Rokan saat ini yakni menjaga tingkat level produksi. Karena itu, ada beberapa opsi pengambilalihan pembangkit listrik di Blok Rokan yang dipertimbangkan agar kebutuhan listrik dan uap untuk produksi tetap terjaga.

Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman menyatakan, beberapa opsi tersebut di antaranya mirroring contract atau melanjutkan kontrak yang sudah ada, membentuk konsorsium dengan operator lama, dan meminta Chevron mengembalikan pembangkit listrik itu kepada negara.

Advertisement

Setelah dikembalikan kepada negara, pembangkit listrik berteknologi cogeneration (cogen) itu akan dialihkan kepada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) atau badan usaha milik daerah.

Hal ini karena selama beroperasi pembangkit di Blok Rokan berada di atas tanah negara dan tidak pernah membayar biaya sewa sesuai dokumen yang telah disepakati. Sebagai gantinya pihak ketiga yang membangun pembangkit tersebut mengeluarkan dananya tanpa uang negara.

"Kalau sudah ada keuntungan dihibahkan saja ke negara, tapi dulu ada MoU nya jadi agak susah juga kita," kata Fatar dalam webinar Pengaman Aset Negara dan Keberlanjutan Pasokan Listrik di Blok Rokan, Kamis (8/4).

Namun terlepas dari itu semua, SKK Migas tetap memprioritaskan produksi di Blok Rokan. Sehingga persoalan pembangkit listrik dapat berjalan secara paralel dengan opsi-opsi tersebut. "Artinya kalau tidak ada yang ambil kita mirroring saja, tapi paling tidak barang ini ada operatornya," kata dia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement