Sejumlah Pekerjaan Rumah yang Menanti Pengurus Baru BPH Migas

Image title
9 April 2021, 17:01
bph migas, pengurus baru bph migas,
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi sektor migas.

Pekerjaan rumah yang cukup berat telah menunggu pengurus Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi alias BPH Migas periode mendatang. Terutama dalam membereskan semua proyek infrastruktur gas bumi yang selama ini mangkrak.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Energi Bobby Gafur Umar mengatakan, di negara yang kaya akan sumber energi, infrastruktur penunjang menjadi kunci untuk menyalurkan sumber energi ke pasar atau pembeli.

Sementara infrastruktur gas bumi untuk menghubungkan sumber dan pusat konsumsi, sebagian besar masih sebatas perencanaan.

"Tugas BPH Migas membangun jaringan pipa transmisi dan distribusi gas bumi. Kalau melihat kinerja periode yang baru berakhir ini belum maksimal. Masih banyak pekerjaaan rumah," kata Bobby kepada Katadata.co.id, Jumat (9/4).

Menurutnya banyak perencanaan proyek yang sudah lama direncanakan namun tak kunjung dimulai. Misalnya proyek pipa gas Cirebon-Semarang dan pipa transmisi ruas Kalimantan-Jawa yang saat ini masih mangkrak.

"Perencanaan itu seharusnya baru dapat dieksekusi dan diimplementasikan apabila secara keekonomian layak. Jangan ditenderkan lalu gak jalan lagi. Dari sisi investor itu selalu disalahkan," katanya.

Untuk itu, Bobby berharap agar pengurus BPH Migas yang baru dapat berkomunikasi serta berkoordinasi dengan pemain di sektor gas mulai pada tahap perencanaan. Baik itu investor lokal maupun asing.

Khususnya untuk melihat hambatan dan persoalan yang terjadi di lapangan. Apakah karena masalah lahan atau tarif. "Kalau sudah ketemu paket yang pas segera ditenderkan dan saya rasa itu akan merubah situasi," ujarnya.

Pasalnya, BPH Migas merupakan kunci ketahanan energi. Apalagi umur cadangan minyak bumi sebagai sumber energi utama diperkirakan akan habis 10 tahun yang akan datang.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...