ConocoPhillips Tunjuk Christine Lloyd Sebagai Presdir Wanita Pertama

Image title
12 April 2021, 10:34
conocophillips, christine lloyd,
Arief Kamaludin|KATADATA

ConocoPhillips resmi menunjuk Christine Lloyd sebagai Presiden Direktur ConocoPhillips Indonesia yang baru. Christine menggantikan Bijan Agarwal yang akan mendapat tugas sebagai Presiden ConocoPhillips Canada dan akan pindah ke Calgary.

Christine adalah wanita pertama yang bakal mengisi jabatan penting Conocophillips Indonesia. Vice President Commercial and Business Development ConocoPhillips Indonesia Taufik Ahmad mengatakan, Christine akan efektif menjabat sebagai presiden per 1 Juni 2021.

Advertisement

"Beliau akan menjadi President and General Manager wanita pertama bagi ConocoPhillips Indonesia. Sebelumnya Christine berasal dari ConocoPhillips Houston," kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (14/4).

Adapun, ConocoPhillips Indonesia telah menyiapkan beberapa program dalam rencana kerja dan anggaran (WP&B) 2021. Di antaranya pengeboran satu sumur baru development dan pekerjaan optimasi produksi pada dua sumur eksisting yang berada di Lapangan Suban gas di Blok Corridor.

"Ada juga pemasangan kompresor untuk optimasi produksi lapangan Letang, Tengah dan Rawa," ujar Taufik.

Selain itu, dia mengatakan, produksi dan realisasi lifting gas pada kuartal pertama tahun ini juga masih sesuai dengan rencana kerja. Sedangkan, untuk serapan gasnya sendiri telah mengalami peningkatan.

Meski demikian, dia tak memerinci angka pasti. Secara umum, rata-rata aktual kuartal pertama tahun 2021 lebih tinggi sekitar 10% dibanding rata-rata tahun 2020. "Soal angka persis, agak rumit untuk disebut karena ada unsur unitisasi dan lain-lain yang pelaporannya bisa beda-beda," ujarnya.

Sebelumnya, Taufik berharap permintaan gas bisa terus meningkat. Apalagi pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 8/2020, Keputusan Menteri ESDM No.89K/10/MEM/2020, dan Keputusan Menteri ESDM No.91K/10/MEM/2020 yang mengatur penurunan harga gas untuk industri dan kelistrikan.

Dengan adanya beleid itu, Taufik memproyeksi produksi gas bumi dapat terserap maksimal oleh industri dan kelistrikan. "Kami berharap permintaan akan meningkat lagi di beberapa bulan ke depan," ujarnya.

Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement