Penjualan Mobil Baru Melonjak 72% pada Maret Berkat Insentif PPnBM 0%

Happy Fajrian
15 April 2021, 08:11
penjualan mobil, penjualan mobil maret, gaikindo
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.
Pekerja membersihkan lantai di Tunas Daihatsu, Tebet, Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia atau Gaikindo merilis data penjualan mobil baru di Indonesia pada Maret 2021 mencapai 84.910 unit, melonjak hingga 72,6% dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 49.202 unit.

Kenaikan penjualan ini merupakan buah dari kebijakan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru mulai 1 Maret untuk mobil berkapasitas mesin 1.500 cc ke bawah, yang dilanjutkan untuk kendaraan bermesin 1.501 cc hingga 2.500 cc pada awal April.

Advertisement

Capaian penjualan 84.910 unit hampir mendekati rata-rata penjualan mobil pada 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia, yakni rata-rata 85.576 unit dari total tahunan 1,03 juta mobil.

Hasil penjualan pada Maret 2021 bahkan melewati tiga bulan pertama 2020 yakni Januari 80.435 unit, Februari 79.644 unit, dan Maret 76.811 unit secara wholesales. Sedangkan setelah ada pandemi, penjualan bulanan untuk mobil baru dalam sebulan maksimal hanya mencapai 50-an ribu unit.

Di sisi lain, wholesales kuartal I (Januari - Maret 2021) sebanyak 187.021 unit masih tertekan dari jumlah kuartal I tahun 2020 dengan total 236.910 unit. Hasil penjualan itu pun belum menyamai pencapaian pada Maret 2019 sebanyak 90 ribu unit.

Penjualan mobil sempat menurun pada Februari lantaran konsumen menantikan insentif diskon pajak pembelian mobil baru yang akan diberikan mulai Maret. Simak databoks penjualan mobil berikut ini:

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement