Harga Emas Anjlok US$ 11, Logam Mulia Antam Turun Rp 5.000 per Gram

Happy Fajrian
15 April 2021, 09:52
harga emas, harga emas batangan, harga emas antam,
123rf.com/bee32
Harga emas anjlok dipicu kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Investor beralih dari aset save haven emas ke obligasi demi mencari keuntungan.

Harga emas merosot hingga US$ 11 per ons pada akhir perdagangan Rabu (14/4) atau Kamis pagi waktu Indonesia seiring dengan naiknya imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS). Hal ini membuat permintaan emas turun karena investor mencari instrumen dengan imbal hasil yang lebih tinggi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, turun US$ 11,3 atau 0,65% menjadi US$ 1.736,30 per ons. Sehari sebelumnya, Selasa (13/4), harga emas berjangka melonjak US$ 14,9 atau 0,86% menjadi US$ 1.747,6.

Advertisement

Emas berjangka merosot US$ 12,10 (0,69%) menjadi US$ 1.732,70 pada Senin (12/4), setelah terpangkas US$ 13,4 (0,76%) menjadi US$ 1.744,80 pada Jumat (9/4), dan naik US$ 16,6 (0,95%) menjadi US$ 1.758,20 pada Kamis (8/4).

“Kenaikan imbal hasil obligasi tampaknya menambah tekanan yang sangat ringan ke pasar (emas)," kata direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, David Meger, dikutip dari CNBC International, Kamis (15/4).

Meski demikian dia menilai turunnya harga emas lebih bersifat teknikal dengan level US$ 1.750 per ons menjadi level resisten teknis dan psikologis dalam jangka pendek.

Emas telah naik 0,86% pada Selasa (13/4) setelah indeks harga konsumen AS pada Maret naik paling tajam dalam lebih dari 8,5 tahun.

Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Imbal hasil obligasi yang lebih tinggi menantang status tersebut karena artinya dengan memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil akan membuat investor tidak dapat merealisasikan peluang keuntungan obligasi.

Analis Standard Chartered Suki Cooper pun menyampaikan bahwa pada kuartal kedua tahun ini harga emas berpeluang tertekan penguatan nilai tukar dolar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement