Harga Emas Dunia Melejit US$ 30, Logam Mulia Antam Naik Rp 10.000/gram

Happy Fajrian
16 April 2021, 09:33
harga emas, harga logam mulia antam,
KATADATA
Harga emas batangan Antam melesat Rp 10.000 menjadi Rp 935.000 per gram mengekor lonjakan harga emas dunia

Harga emas dunia melonjak US$ 30,5 per ons ke level tertingginya dalam satu bulan terakhir pada akhir perdagangan Kamis (15/4) atau Jumat pagi waktu Indonesia. Harga emas bangkit dari penurunan sehari sebelumnya didorong merosotnya imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS).

Padahal data ekonomi AS menunjukkan pemulihan yang lebih baik dari perkiraan. Turunnya imbal hasil obligasi ini mendorong investor kembali ke aset safe haven emas sebagai perlindungan terhadap kemungkinan inflasi di masa mendatang.

Advertisement

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, melejit US$ 30,5 atau 1,76% menjadi US$ 1.766,80 per ons. Harga emas berjangka kembali bertengger di atas level psikologis US$ 1.750, setelah berada di bawah tingkat tersebut sejak sepekan lalu. ​​​

Sehari sebelumnya, Rabu (14/4), harga emas berjangka jatuh US$ 11,3 (0,65%) menjadi US$ 1.736,30, setelah melonjak US$ 14,9 (0,86%) menjadi US$ 1.747,6 pada Selasa (13/4). Sebelumnya pada Senin (12/4) emas merosot US$ 12,10 (0,69%) menjadi US$ 1.732,70 per ons.

"Inflasi tinggi sudah depan mata dan emas satu-satunya aset terbaik untuk dimiliki saat kita mulai melihat apa yang saya anggap inflasi tertinggi dalam sejarah," kata Pendiri Circle Squared Alternative Investments, Jeffrey Sica, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (16/4).

Di sisi lain, terus melemahnya dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dunia membuat membuat emas lebih menarik. Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan meningkatkan daya tarik emas lebih lanjut.

Emas sempat memangkas kenaikannya setelah data AS yang kuat menunjukkan rebound yang lebih baik dari perkiraan dalam penjualan ritel pada Maret. Sementara klaim awal mingguan untuk tunjangan pengangguran negara turun ke level terendah sejak pertengahan Maret 2020.

Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel AS meningkat 9,8% pada Maret, menyusul penurunan 2,7% pada Februari.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement