Pertamina Klaim Asetnya Masih Layak Pakai Meski Sebagian Sudah Tua
Pertamina mengklaim beberapa aset yang dioperasikan perusahaan hingga kini masih layak pakai. Meskipun beberapa diantaranya sudah tergolong cukup tua. Hal ini terkait desakan Ombudsman kepada Kementerian BUMN untuk mengaudit seluruh aset milik Pertamina pasca-kebakaran tangki di area kilang Balongan.
Corporate Secretary Sub holding Refining & Petrochemical (PT Kilang Pertamina International) Ifki Sukarya mengatakan pihaknya selalu melakukan peremajaan rutin. Terutama untuk setiap aset yang dioperasikan Pertamina hingga saat ini.
Meski demikian, ia tak memerinci secara pasti, jumlah aset yang sudah tergolong cukup tua. "Masih layak pakai, rutin dilakukan peremajaan," ujarnya kepada Katadata.co.id, Jumat (16/4).
Peremajaan dilakukan melalui program perawatan rutin secara preventif dan prediktif. Kemudian program pemeriksaan rutin peralatan kilang.
Program overhaul peralatan kilang sesuai master schedule yang ditetapkan. Kemudian, program turn around setiap lima tahun sekali. "Lalu program upgrading peralatan yang sudah obsolete berdasarkan rekomendasi dari manufaktur," katanya.
Sebelumnya Ombudsman mendesak Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaudit seluruh aset milik Pertamina untuk mencegah terulangnya insiden di area kilang Balongan beberapa waktu lalu.