Punya Cadangan 664 MW, PLN: Pasokan Listrik Smelter di Sulawesi Aman

Image title
21 April 2021, 11:36
smelter, listrik, sulawesi, PLN
123rf.com/tebnad
Ilustrasi transmisi listrik.

PLN memastikan pasokan listrik bagi industri smelter di Sulawesi terpenuhi. Hal itu terlihat dari sistem kelistrikan Sulawesi bagian selatan (Sulbagsel), yang menghubungkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah, memiliki cadangan daya sebesar 664 megawatt (MW).

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengatakan PLN siap melayani kebutuhan investasi melalui infrastruktur ketenagalistrikan di empat provinsi tersebut. "Khususnya bagi industri smelter dan mendukung tumbuhnya industri baterai di tanah air," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (21/4).

Menurutnya smelter merupakan salah satu industri yang tengah berkembang pesat. Komoditas ini juga akan menjadi bahan baku untuk industri baterai. Hal tersebut merupakan tantangan bagi PLN dalam memasok kebutuhan listriknya secara cukup dan andal.

Di Bantaeng, Sulawesi Selatan, PLN baru saja meningkatkan kapasitas daya terhadap jaringan transmisi yang memasok PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia (HNI). Diketahui, HNI merupakan perusahaan yang berfokus pada industri pengolahan dan pemurnian mineral nikel.

HNI sebelumnya telah mendapat pasokan daya eksisting sebesar 40 mega volt ampere (MVA). Seiring dengan pertumbuhan usahanya saat ini, PLN akan memenuhi kebutuhan tambahan HNI kurang lebih 170 MVA. Sebesar 80 MVA sudah siap disalurkan pada bulan Mei 2021 dan 90 MVA pada Juli 2021.

Sistem kelistrikan Sulawesi bagian selatan (Sulbagsel) juga banyak dipasok oleh pembangkit energi baru terbarukan, yakni PLTA Poso 315 MW, PLTA Bakaru 126 MW, PLT Bayu Sidrap 60 MW, PLT Bayu Tolo 70 MW. Adapun bauran energi baru terbarukan di sistem kelistrikan Sulbagsel sebesar 29,8% dengan total kapasitas 861,42 MW.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...