Pertamina Bentuk Subholding Perkapalan, Setahun Pasca-restrukturisasi

Image title
5 Mei 2021, 17:04
subholding, pertamina, subholding kapal
Arief Kamaludin|KATADATA
Pembentukan subholding logistik kelautan terintegrasi yang akan dijalankan Pertamina International Shipping akan mengalihkan seluruh aset kapal sebanyak 750 armada, dan 5 terminal bahan bakar minyak (BBM) dan LPG.

Pertamina baru saja meresmikan pembentukan subholding integrated marine logistics atau logistik kelautan terintegrasi yang dijalankan PT Pertamina International Shipping (PIS). Subholding ini terbentuk setelah hampir setahun perusahaan migas pelat merah tersebut melakukan restrukturisasi.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pembentukan subholding kapal ini merupakan yang paling siap. Apalagi pembentukan tersebut diiringi dengan penggabungan perusahaan perkapalan Pertamina dan PT Pertamina Trans Kontinental.

"Ini adalah subholding pertama. Ini transformasinya sudah tertata," kata Nicke dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (5/5).

Pembentukan subholding ini juga ditandai dengan pengalihan seluruh aset kapal sebanyak 750 armada, yang terdiri atas 540 armada milik Pertamina, 5 terminal bahan bakar minyak (BBM) dan LPG yang akan dikelola PIS.

Selain itu, PIS juga diharapkan dapat ekspansi bisnis besar-besaran terutama di kawasan ASEAN. Adapun beberapa kerja sama akan terjalin untuk mendukung portofolio bisnis PIS ke depan. "Kami harus terus tingkatkan kerja sama ini baik LNG, LPG maupun crude (minyak mentah). Kami beli crude itu FOB, jadi pakai PIS," ujar Nicke.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...