Produksi Batu Bara Kuartal I 2021 Rendah Imbas Tingginya Curah Hujan

Image title
6 Mei 2021, 14:51
produksi batu bara, kementerian esdm,
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang,Sumatera Selatan, Rabu (15/1/2020).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi produksi batu bara pada kuartal I 2021 lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kondisi ini disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi pada area tambang di Kalimatan dan Sumatera.

Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batu Bara Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Sujatmiko menjelaskan curah hujan tinggi tersebut mengakibatkan gangguan operasional tambang seperti gangguan pengangkutan, pit tergenang, jalan angkut licin, akses logistik terganggu, dan banjir.

Meski demikian, ia tak merinci angka pasti terkait realisasi produksi kuartal I tahun ini. Yang pasti pemerintah optimistis dengan kondisi cuaca yang membaik di lokasi tambang, permintaan dan harga batu bara global yang tinggi, akan mendorong peningkatan produksi di dalam negeri.

"Produksi batu bara sampai akhir Desember 2021 diperkirakan akan sesuai dengan target yaitu 625 juta ton," kata Sujatmiko kepada Katadata.co.id, Kamis (6/5).

Seperti diketahui, pemerintah memutuskan untuk menambah kuota produksi batu bara tahun ini sebesar 75 juta ton menjadi 625 juta ton dari kuota sebelumnya 550 juta ton.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor 66.K/HK.02/MEM.B/2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 255.K/30/MEM/2020 tentang Pemenuhan Kebutuhan Batubara Dalam Negeri Tahun 2021.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...