AS Izinkan Vaksin Covid-19 Pfizer Untuk Anak-anak Usia 12-15 Tahun

Happy Fajrian
12 Mei 2021, 10:56
vaksin covid-19, amerika serikat, as, pfizer, vaksin anak anak
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.
Ilustrasi. Seorang anak mendapatkan suntikan vaksin DPT (Difteri, pertusis dan tetanus) di Puskesmas Pembantu Desa Bomo, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (5/5/2021).

Otoritas obat dan makanan (Food and Drug Administration/FDA) Amerika Serikat (AS) telah memberikan izin untuk pemberian vaksin virus corona buatan Pfizer kepada anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun.

Vaksin buatan Pfizer ini merupakan vaksin Covid-19 pertama yang mendapatkan izin untuk diberikan kepada anak-anak usia 12-15 tahun. Sebelumnya vaksin ini juga telah  mendapat izin untuk diberikan kepada remaja berusia 16 tahun ke atas.

Adapun pemberian izin ini berdasarkan uji klinis vaksin Pfizer terhadap 2.260 peserta anak-anak berusia 12-15 tahun. Uji klinis tersebut menghasilkan efikasi vaksin 100% dan aman.

"Itu adalah keputusan yang relatif mudah," kata Direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA, Dr. Peter Marks seperti dikutip dari CNN pada Rabu (12/5).

FDA melihat data keamanan dan kemanjuran vaksin Pfizer, serta melihat tanggapan kekebalan dari beberapa anak yang divaksinasi. Kemudian membandingkannya dengan tanggapan kekebalan dari remaja yang lebih tua dan orang dewasa yang mendapat suntikan.

“Tanggapan terhadap vaksin sangat baik dan bahkan lebih baik, sungguh, pada kelompok usia yang lebih muda daripada pada kelompok usia 16-25 tahun,” kata Marks. “Profil keamanan vaksin ini pada usia 12-15 tahun sama seperti pada kelompok 16-25 tahun.”

Penjabat Komisioner FDA Dr. Janet Woodcock mengatakan bahwa FDA telah melakukan segala yang dibutuhkan untuk memastikan  vaksin Covid-19 yang diotorisasi telah memenuhi standar tinggi untuk kualitas, keamanan, dan efektivitasnya.

“Kami tahu bahwa setiap kali seorang Amerika, termasuk anggota keluarga kami sendiri, menerima vaksin Covid- 19, Anda menaruh kepercayaan Anda pada kami (FDA),” ujar Woodcock.

Meski demikian vaksinasi kelompok berusia 12-15 tahun di AS masih menunggu rekomendasi dari Komite Penasihat Produk Biologi dan Vaksin independen FDA, dan Komite Penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS tentang Praktik Imunisasi.

AS menjadi negara yang paling banyak memberikan vaksin corona, yakni 215,95 juta dosis hingga 21 April 2021. Simak databoks berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...