Cegah Penularan, Satgas Covid-19 Ingatkan Pemudik Karantina Mandiri
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) mengimbau kepada seluruh pelaku perjalanan atau pemudik yang kembali dari kampung halaman untuk melakukan karantina mandiri selama lima hari. Ini demi mengantisipasi penularan Covid-19.
“Saya ingin mengingatkan kepada seluruh pelaku perjalanan untuk melakukan karantina 5 x 24 jam setelah kembali dari kampung halaman,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito dalam Konferensi Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 secara virtual, Selasa (18/5).
Wiku menambahkan bahwa karantina merupakan upaya yang sangat penting untuk dilakukan demi mencegah terjadinya transmisi penularan Covid-19 kepada orang-orang terdekat. Ia pun mengingatkan agar Satgas Covid-19 di daerah mengoptimalisasi Posko Penanganan Covid-19 untuk karantina pelaku perjalanan mudik lebaran.
“Segera data dan laporkan serta pastikan seluruh pelaku perjalanan melakukan karantina mandiri. Selain itu, segera koordinasikan dengan fasilitas kesehatan apabila ditemukan kasus positif Covid-19 sehingga dapat segera diambil langkah penanganan,” katanya.
Wiku mengungkapkan bahwa efek dari libur lebaran dan mudik dapat dilihat dalam rentang waktu dua hingga tiga minggu setelah periode tersebut. Dia meminta masyarakat tidak terlena dengan data penurunan kasus Covid-19.
Pada pengalaman sebelumnya, momen libur panjang selalu berdampak pada penambahan kasus positif Covid-19. Hal ini juga berlaku untuk periode libur panjang dan mudik Lebaran.
"Untuk itu, jangan terlena dengan kasus positif dan kematian yang menurun di minggu lalu. Kepada seluruh anggota masyarakat yang baru saja kembali dari berpergian, mohon sekali lagi agar melakukan karantina mandiri 5 x 24 jam sebagai bentuk tanggung jawab terhadap orang-orang di sekitar kita," ujarnya.