PGN Teken Kerja Sama Penyediaan Gas Kawasan Industri Kendal dan Batang

Image title
21 Mei 2021, 15:13
kawasan industri, pgn, pasokan gas
Katadata
Ilustrasi.

Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah menandatangani Head of Agreement (HOA) dengan Kawasan Industri Kendal (KIK) dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, untuk penyediaan infrastruktur dan pasokan gas bumi.

Penandatanganan dilaksanakan oleh Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto, Direktur KIK Didik Purbadi, dan Direktur Utama KITB Galih Saksono. Penandatanganan HOA juga disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, Jumat, (21/05)

Advertisement

Menurut Pahala, sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun mendatang diharapkan bisa tumbuh di atas 5% dan dapat pulih dari pandemi Covid-19. Salah satu pendorongnya adalah peningkatan dari investasi.

"Dan salah satu yang menjadi strategi pemerintah untuk bisa mendatangkan investasi adalah membangun sebuah kawasan industri. Khususnya dalam hal ini di kawasan Pantura untuk bisa mengundang investasi ke Indonesia," kata Pahala.

Pahala menilai persyaratan untuk bisa mendatangkan investasi ke Indonesia, selain pada kemudahan dalam melakukan investasi yakni efisiensi dalam infrastruktur dan biaya untuk bisa masuk ke dalam kawasan industri tersebut.

Selain itu, kepastian ketersediaan listrik dan energi bagi perusahaan yang akan masuk ke dalam kawasan industri tersebut. "Saya berharap bahwa HOA ini dapat betul-betul bisa dilanjutkan menjadi sebuah kerja sama dan memastikan ketersediaan energi di kedua kawasan tersebut,” kata Pahala.

Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan HOA ini, PGN bersama KIK dan KITB akan menyusun rencana penyediaan pasokan gas bumi beserta infrastruktur pendukungnya untuk memenuhi kebutuhan energi untuk industri dan pembangkit listrik.

Saat ini banyak industri yang selain memastikan ketersediaan dan efisiensi energi listriknya, juga memastikan bahwa energi dan listrik disediakan dengan konsep yang lebih ramah lingkungan dan lebih rendah kadar hidrokarbonnya.

“Nantinya kami akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk memastikan bahwa pipa atau tersedianya jaringan antara Batang dan Semarang yang menjadi persyaratan untuk bisa melakukan transmisi dari sumbernya salah satunya Jambaran Tiung Biru,” kata Pahala.

Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto mengatakan bahwa dalam kerja sama ini PGN akan menyediakan pasokan gas bumi beserta infrastruktur pendukungnya berupa gas pipa, compressed natural gas (CNG), dan liquified natural gas (LNG) untuk kebutuhan energi industri dan komersial di KIK dan KITB.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement