Minyak Dunia Naik, Pertamina Belum Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi

Image title
21 Mei 2021, 19:22
harga bbm, pertamina, harga minyak,
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
SPBU di kawasan Jakarta Pusat (09/08). Pertamina belum menaikkan harga BBM meski harga minyak mentah dunia mulai merangkak naik.

Terus naiknya harga minyak dunia membuat operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun hal tersebut tidak terjadi pada SPBU milik Pertamina.

"Saat ini harga kami masih tetap," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial and Trading, Putut Andriatno kepada Katadata.co.id, Jumat (21/5).

Advertisement

Meski demikian, tak menutup kemungkinan dalam waktu dekat perusahaan bakal menaikkan harga BBM. Saat ini tim keuangan dan manajemen Pertamina tengah memperhitungkannya. "Kami akan infokan jika ada kabar," kata Putut.

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan kenaikan harga BBM di SPBU swasta sudah beberapa kali dilakukan sejak Maret 2021 sampai saat ini. Namun Pertamina masih bertahan dengan harga lama. Dia menilai harga BBM Pertamina saat ini masih kompetitif.

“Hanya Pertamina yang belum menaikkan harga BBM. Padahal berdasarkan Kepmen ESDM Nomor 62 Tahun 2020 memungkinkan semua operator SPBU untuk melakukan penyesuaian,” katanya pada kesempatan berbeda.

Sejak Maret 2021 harga minyak mentah dunia terus melesat. Selama periode Mei 2021 harga minyak berada pada level di atas US$ 60 per barel. Minyak mentah WTI dijual dengan harga US$ 65 per barel dan Brent pada harga US$ 68 per barel. Bahkan harga minyak Brent sempat menyentuh US% 70 per barel beberapa hari lalu.

Karena itulah, lanjut Mamit, SPBU swasta pun beberapa kali menaikkan harga BBM. Shell misalnya telah dua kali menaikkan harga yaitu awal Maret dan awal April 2021. Harga BBM per liter Shell jenis Reguler (RON 90) Rp10.520, Super (RON 92) Rp10.580, V-Power (RON 95) Rp11.050, dan Diesel Rp 10.590.

Harga tersebut, jauh lebih tinggi dibandingkan harga jual BBM Pertamina, yakni Pertalite (RON 90) Rp7.650, Pertamax (RON 92) Rp9.000, dan Pertamax Turbo (RON 98) Rp9.850. "Begitu pula disandingkan dengan harga jual BBM produk BP, AKR, dan Vivo, harga jual BBM Pertamina masih jauh lebih rendah," ujarnya.

Kenaikan tidak hanya di dalam negeri bahkan di Singapura harga BBM sudah mendekati Rp 30.000 per liter. Menurut Mamit, harga BBM Pertamina selama ini memang paling kompetitif. Namun tidak menepis kemungkinan Pertamina pun dapat melakukan penyesuaian harga di kemudian hari.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement