Qatar Hibahkan Rp 7,2 Triliun untuk Pembangunan Kembali Jalur Gaza
Pemerintah Qatar menghibahkan US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun untuk pembangunan kembali Jalur Gaza yang luluh lantak pasca 11 hari konflik bersenjata antara Israel dan pejuang Palestina, Hamas.
“Qatar mengumumkan US$ 500 juta untuk mendukung pembangunan kembali Gaza,” kata Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani melalui sebuah cuitan di Twitter, seperti dikutip Al Jazeera pada Kamis (27/5).
Dia menambahkan bahwa Qatar akan terus mendukung upaya Palestina untuk mencapai solusi yang adil dan langgeng dengan Israel untuk mendirikan negara yang merdeka.
Qatar sering bertindak sebagai penengah antara Israel dan Hamas, kelompok di Palestina yang menguasai kawasan Jalur Gaza sejak 2007. Negara teluk ini telah menyumbangkan ratusan juta dolar dalam bentuk bantuan kemanusiaan untuk mendukung gencatan senjata.
Adapun hibah tersebut Qatar ini bertujuan untuk membantu warga Gaza menghadapi kesulitan akibat serangan Israel dan untuk membangun kembali fasilitas layanan umum dan perumahan.
Baku tembak terburuk dalam beberapa tahun antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina pada 10 Mei 2021. Konfilk terjadi di daerah pendudukan setelah pasukan Israel menangkap pengunjuk rasa di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem, situs tersuci ketiga Islam, yang juga dipuja oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount.
Menurut otoritas kesehatan di Gaza, selama 11 hari pertempuran, serangan udara dan tembakan artileri Israel ke Gaza telah menewaskan 254 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.900 orang.