Tim Peneliti Unair Sebut Vaksin Merah Putih Siap Digunakan Awal 2022

Happy Fajrian
30 Mei 2021, 19:29
vaksin merah putih, virus corona, covid 19
ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/aww.
Ilustrasi vaksin virus corona.

Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga Surabaya, menyatakan bahwa vaksin virus corona buatan anak bangsa tersebut akan siap digunakan pada awal tahun 2022 setelah memperoleh hasil yang baik saat uji praklinik tahap I.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Peneliti Vaksin Profesor Fedik Abdul Rantam. “Hasil ini dilihat dari perkembangan dengan titer antibodi yang trennya baik sekali, PA juga baik, dan saat ini pemeriksaan masih berlangsung,” ujarnya, Minggu (30/5).

Advertisement

Pemeriksaan tersebut yakni immunotyping, ginjal, hematologi, toksisitas, dan pemeriksaan darah total. Hasil pemeriksaan tersebut dijadikan dasar untuk melakukan uji praklinik fase II.

Untuk itu, kata dia, saat ini pihaknya bersama tim tengah menyiapkan uji praklinik fase dua, termasuk makaka sebagai hewan uji coba, untuk menentukan tingkat efikasi, dosis, dan lain-lain, untuk persiapan uji klinik fase satu kepada manusia.

Sesuai rancangan yang sudah berjalan, pada Agustus 2021 vaksin ini akan dimulai uji klinik fase satu pada manusia.

Unair melaksanakan riset vaksin dengan beberapa platform, antara lain platform inactivated virus, platform viral vector dengan adenovirus, dan platform peptide. Ketiga platform tersebut masih berlanjut dan konstruksi virus telah selesai lebih awal untuk lanjut ke uji preklinis dan uji klinis.

“Rencana lain kami adalah menyiapkan varian virus lain. Ini untuk menjaga kalau ini (vaksin merah putih) gagal maka ada subtitusi, tidak perlu menunggu 10 bulan sampai menjadi bibit vaksin,” katanya.

Harapannya, tambah Prof. Fedik, pada Desember 2021 atau paling lama Maret 2022, vaksin Merah Putih Unair sudah masuk skema industri. Lebih lanjut, ia juga berharap penelitian ini sesuai dengan harapan pemerintah dan juga masyarakat Indonesia.

“Pengembangan vaksin mandiri agar pemerintah dapat mengatasi virus Covid-19 secara mandiri pula. Bagi akademisi, kami optimistis bisa mengembangkan teknologi membuat vaksin sendiri, dan ini sebagai awal,” katanya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement