Produsen Batu Bara Dunia Akan Buka 432 Tambang, Target Iklim Terancam

Image title
3 Juni 2021, 11:40
batu bara, tambang batu bara, target iklim
KATADATA/AJENG DINAR ULFIANA
Proses penambangan batu bara di Desa Jembayan Dalam, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Produsen batu bara dunia saat ini merencanakan 432 proyek tambang baru dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 2,28 miliar ton. Hal ini berpotensi mengancam target pencegahan dan pengurangan dampak negatif perubahan iklim.

Menurut laporan lembaga pemikir (think tank) yang berbasis di Amerika Serikat, Global Energy Monitor, lebih dari 75% proyek tambang batu bara tersebut disumbangkan oleh Tiongkok, Australia, India, dan Rusia. Bahkan Tiongkok tengah menggarap tambang dengan kapasitas produksi 452 juta ton per tahun.

"Padahal IEA (Badan Energi Internasional) baru saja menyerukan lompatan besar menuju net zero emissions, rencana produsen batu bara untuk meningkatkan produks hingga 30% pada 2030 akan jadi kemunduran," kata analis Global Energy Monitor, Ryan Driskell Tate dikutip dari Reuters, Kamis (3/6).

Laporan tersebut mengatakan empat provinsi dan wilayah Tiongkok, Mongolia Dalam, Xinjiang, Shaanxi dan Shanxi menyumbang hampir 25% dari semua kapasitas tambang batu bara baru yang diusulkan.

Di sisi lain, Tiongkok berjanji pada 2030 akan menjadi tahun puncak emisinya untuk kemudian turun menjadi nol pada 2060. Pada awal tahun ini Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa Tiongkok akan mulai mengurangi produksi batu bara, tetapi tidak sampai 2026.

Xi mengatakan China berkomitmen untuk pembangunan hijau dan meningkatkan sistem energinya yang saat ini bergantung pada batu bara yang dianggap sebagai sumber utama penghasil emisi karbon pemanasan iklim. Simak databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...