Pertamina Cari Dukungan Investor demi Kejar Transisi Energi

Image title
29 Juni 2021, 14:51
pertamina, transisi energi
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Gedung Pertamina Pusat, Jalan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).

Pertamina terus mengejar target implementasi program transisi energi agar berjalan sesuai waktu yang direncanakan, salah satunya dengan memastikan dukungan positif dari investor.

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina Iman Rachman mengatakan dunia saat ini menghadapi disrupsi permintaan yang signifikan, baik jangka pendek akibat Covid-19 maupun jangka panjang.

Advertisement

Ke depan, permintaan energi fosil global diprediksi akan tetap tumbuh dan mencapai puncaknya pada 2030, sebelum kemudian menurun seiring pertumbuhan energi baru dan terbarukan (EBT) yang pesat.

“Saat ini, kami sedang proses menuju transisi energi. Untuk itu, portofolio energi Pertamina akan diselaraskan dengan target bauran energi yang tertuang dalam grand strategy Energi Nasional tahun 2025,” ujar Iman dalam keterangan tertulis, Selasa (29/6).

Di Indonesia sendiri permintaan energi diprediksi akan pulih pasca Covid-19 pada 2022 dan kemudian tumbuh sekitar 2,1% per tahun hingga 2040. Secara nasional, bauran energi akan mendukung penurunan emisi dengan target 29% di 2030 dengan tetap memenuhi kebutuhan energi nasional yang mencapai 7 juta tera joule.

Adapun target bauran energi Pertamina secara umum adalah mengurangi porsi penggunaan BBM dan LPG menjadi 64% dan meningkatkan porsi penggunaan gas menjadi 19% serta EBT menjadi 17% dari total bauran energi di 2030.

Dalam rangka mencapai target bauran energi tersebut, Pertamina akan membangun rantai pasok migas yang terintegrasi dan secara aktif. Khususnya membangun portofolio EBT dengan memanfaatkan sumber daya dalam negeri.

“Dengan strategi tersebut, pada tahun 2030 Pertamina akan memasok sekitar 71% dari total kebutuhan energi Indonesia,” tambahnya.

Di samping itu, Pertamina tetap berupaya meningkatkan produksi minyak dan gas melalui optimasi lapangan eksisting dan lapangan potensial yang bernilai tinggi (crown jewels). Kemudian menjalankan EOR melalui kemitraan, operasional yang terdigitalisasi, akselerasi aset pengembangan dan eksplorasi.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement