Kantor Presiden: Laporkan Oknum yang Memainkan Harga Obat dan Alkes

Happy Fajrian
4 Juli 2021, 10:50
harga obat, covid 19, alat kesehatan
KATADATA
Ilustrasi obat.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Joanes Joko mendorong masyarakat untuk tidak ragu melaporkan oknum yang sengaja memainkan harga obat Covid-19 dan alat kesehatan (alkes) di tengah kondisi darurat saat ini.

“Jangan takut dan ragu, laporkan kepada kepolisian terdekat. Dalam situasi darurat kemanusiaan ini, tidak boleh ada pihak-pihak yang memanfaatkan demi kepentingan pribadi sesaat,” ujar Joanes dikutip Minggu (4/7).

Dia mengatakan beberapa waktu terakhir, seiring meningkatnya angka penderita Covid-19, terjadi pula peningkatan permintaan kebutuhan akan obat-obatan yang diyakini mampu menyembuhkan Covid-19 dan sejumlah alat kesehatan (alkes) pendukung lainnya.

Situasi ini dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengambil keuntungan secara tidak wajar. Akibatnya di sejumlah tempat penjualan maupun di aplikasi penjualan online, harga obat-obatan dan alkes melambung tinggi, di luar batas kewajaran.

“Tim Kantor Staf Presiden dalam beberapa hari terakhir ini telah mendapatkan masukan dan laporan dari berbagai lapisan masyarakat mengenai kondisi ini,” jelas Joanes.

Dia meminta masyarakat tidak ragu untuk melaporkan kepada pihak berwajib apabila mengetahui oknum yang mempermainkan harga dan tidak bertanggungjawab tersebut.

“Janganlah berbuat keji, apalagi pada saat orang menderita. Justru pada saat seperti inilah kita harus menunjukkan empati dan solidaritas sebagai sesama anak negeri untuk bisa keluar dari situasi ini,” kata dia.

Joanes menekankan pihaknya juga akan terus melakukan komunikasi kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk tidak segan-segan mengejar dan mengambil langkah hukum kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...