Potensi Investasi Tembaga, Dibutuhkan untuk EBT hingga Mobil Listrik

Image title
27 Juli 2021, 20:34
tembaga, tambang tembaga, ebt, mobil listrik
Wahyu Dwi Jayanti | KATADATA
Suasana pabrik pemurni tembaga PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/6/2019)

Potensi investasi untuk tambang tembaga sangat menjanjikan. Terlebih produk ini banyak dibutuhkan untuk industri secara global, mulai dari sektor energi baru terbarukan (EBT) hingga kendaraan listrik.

Ketua Umum Indonesian Mining and Energy Forum (IMEF) Singgih Widagdo menilai komoditas pasar global tembaga salah satunya dimanfaatkan untuk kendaraan listrik. Namun saat ini pemanfaatannya lebih dominan untuk perlengkapan produk elektronik dan konstruksi bangunan.

Dengan perkembangan kendaraan listrik yang semakin pesat, maka peran tembaga akan meningkat ke depannya. Meski begitu harus diakui, komoditas ini berbeda dengan nikel, dimana Indonesia memiliki cadangan terbesar di dunia.

"Kalau kembali melihat prospek ke depan, investasi tambang tembaga masih cukup menjanjikan. Selain ada lima IUP eksplorasi, Indonesia telah memiliki 24 perusahaan yang terdiri dari IUP, IUPK dan KK," ujarnya kepada Katadata.co.id, Selasa (27/2).

Produksi tembaga Indonesia porsinya hanya 3% dari total produksi dunia. Ini jauh di bawah Chile yang mencapai 23% atau terbesar dunia, diikuti Australia 10%, Peru 10%, sebagian Rusia 7%, Meksiko 6% dan negara lainnya. Meskipun Indonesia menempati peringkat ketujuh dunia untuk cadangan tembaga,

Untuk produksi tembaga, produksi Indonesia sebesar 20,31 juta ton pada 2019 atau menjadi urutan nomor 11 di bawah Chile yang mencapai 5,6 juta, Peru 2,4 juta dan Tiongkok 1,6 juta.

Untuk itu, prospek tembaga masih cukup menarik, terlepas dari harga ekspor katoda yang menurun dalam tiga tahun terakhir ini. Namun prospek ekspor katoda tembaga ke Jepang, Tiongkok dan Thailand masih sangat menjanjikan.

Simak capaian produksi tembaga Indonesia pada databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...