PGN dan PT PAL Kerja Sama Kembangkan Teknologi dan Infrastruktur LNG
Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT PAL Indonesia menjalin kerja sama di bidang gas bumi dan teknologi infrastruktur LNG. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh kedua belah pihak.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan mengatakan dalam kerja sama ini PGN dan PAL akan melakukan kajian mengenai kerja sama pengembangan, pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan teknologi gas, khususnya infrastruktur LNG.
"PGN dan PAL akan melaksanakan kajian bersama mengenai pengembangan dan pembangunan LNG Carrier, storage tank gas untuk kebutuhan bisnis PGN, dan gasifikasi peralatan dan sarana pendukung pabrik PAL," kata dia berdasarkan keterangan tertulis, Selasa (3/8).
PGN dan PAL juga akan melaksanakan joint marketing dalam program gas for marine, salah satunya konversi kapal. Apalagi PGN memiliki program layanan gas bumi untuk sektor transportasi laut melalui konversi transportasi sektor laut menjadi berbahan bakar LNG. Pertamina International Shipping (PIS) salah satu yang telah dikonversi.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur gas yang dimiliki oleh PGN, serta potensi kerja sama lainnya yang mendukung pertumbuhan bisnis PGN maupun PAL.
PAL merupakan BUMN yang memiliki keahlian di bidang perkapalan dan alat apung, peralatan pembangkit listrik, peralatan industrI minyak dan gas, turbin, konstruksi lepas pantai, dan alat permesinan lainnya. "Secara teknis, PAL memiliki kapabilitas yang lebih, sehingga PGN akan menyerap banyak pembelajaran dari PAL nantinya,” ujar Heru.
Menurut Heru, penting bagi PGN sebagai Subholding Gas memiliki kemampuan penguasaan aspek teknologi. Mengingat industri di bidang minyak dan gas memiliki risiko dan berbiaya besar.
Sehingga membutuhkan penguasaan teknologi sekaligus pemahaman terhadap aspek komersial. Dengan mengedepankan aspek teknologi dan komersial dapat mendorong pelaksanaan proyek strategis yang efektif dan efisien.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar menambahkan PGN tetap melaksanakan manajemen mutu berstandar ISO. Penguasaan teknologi sangat penting untuk menjaga infrastruktur pipa maupun non pipa yang berada di tempat-tempat yang sulit dijangkau.
Begitu juga dengan perluasan infrastruktur gas bumi yang tidak mudah dan tetap sesuai dengan aspek safety. “Apabila PGN dapat terus meningkatkan aspek teknologi, maka akan dapat memberikan layanan energi yang optimal bagi masyarakat luas,” ujar Achmad.
Adapun nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan dan Direktur Utama PAL Kaharudin Djenod.