Produksi Minyak Blok Rokan Ditargetkan 400 Ribu Barel pada 2030

Image title
12 Agustus 2021, 13:23
blok rokan, produksi migas, skk migas, pertamina
dok. SKK Migas
Ilustrasi.

SKK Migas menyebut bahwa Blok Rokan akan memiliki peran besar dalam mencapai target produksi minyak nasional 1 juta barel per hari (bph) pada 2030. Saat itu tingkat produksi di blok migas terbesar di Indonesia ini diharapkan mencapai 40% atau 400 ribu barel.

Sekretaris SKK Migas, Taslim Z. Yunus mengatakan kontribusi Blok Rokan dalam menggenjot target produksi minyak nasional cukup penting. Pasalnya, Pertamina telah memetakan blok tersebut secara keseluruhan sebelum alih kelola dari Chevron Pacific Indonesia (CPI) terjadi.

"Pada akhir 2030 diharapkan produksi Blok Rokan bisa 400 ribu barel. Berarti 40% dari 1 juta barel," ujarnya dalam diskusi secara virtual Energy Corner CNBC Indonesia, Rabu (12/8).

Oleh karena itu, ia berharap proyek-proyek yang diusulkan Pertamina dalam mengelola Blok Rokan ke depan dapat terlaksana dengan baik tanpa mengalami hambatan. SKK Migas akan terus mengikuti dan memastikan apa yang diprogramkan Pertamina Hulu Rokan sebagai anak usaha Pertamina benar benar terimplementasi.

Pertamina telah menyiapkan strategi dalam pengelolaan Blok Rokan. Mulai dari penerapan teknologi pengurasan minyak atau enhanced oil recovery (EOR) di Lapangan Minas. Hingga rencana memonetisasi potensi reservoir di formasi Telisa yang belum dieksplorasi oleh CPI.

Taslim mengatakan bahwa monetisasi migas unconventional ini juga menarik untuk dikembangkan di blok migas terbesar di Indonesia itu.

Infografik_Nasib Blok Rokan di Tangan Pertamina
Infografik_Nasib Blok Rokan di Tangan Pertamina (Katadata)

Pertamina juga memiliki komitmen pasti untuk kegiatan pengeboran sumur eksplorasi di blok itu. Adapun hingga 2025, Pertamina akan mengebor setidaknya 11 sumur eksplorasi. "Kami giring terus agar pengeboran eksplorasi ini bisa dilaksanakkan," katanya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...