Masih Jual BBM Premium, RI Kalah dari VIetnam yang Sudah Euro 4

Image title
26 Agustus 2021, 15:47
bbm, premium, bensin, kementerian esdm
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.
Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di Pertashop (Pertamina Shop) Desa Mambalan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Minggu (28/3/2021).

Kementerian ESDM semakin serius untuk menurunkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Premium di Indonesia. Hal ini tercermin dengan upaya pemerintah yang mulai mengurangi outlet penjualan BBM beroktan rendah sejak tahun lalu.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan saat ini hanya ada empat negara yang masih menggunakan BBM bensin Premium yang beroktan rendah. Oleh sebab itu, ia pun mendorong agar Indonesia dapat meninggalkan Premium.

"Vietnam saja sudah menggunakan BBM standar Euro 4. Outlet penjualan premium dikurangi pelan-pelan, tujuannya memperbaiki kualitas BBM dan kurangi emisi gas rumah kaca karena kita masih masuk 4 negara yang gunakan Premium," ujarnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII, Kamis (26/8).

Bensin Premium termasuk dalam Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yang harga jualnya diatur pemerintah, sama seperti solar subsidi. Penjualan Premium di Indonesia saat ini hanya dilakukan oleh Pertamina berdasarkan penugasan pemerintah.

Adapun realisasi serapan Premium hingga Juli baru mencapai 2,71 juta kilo liter (KL) atau 27,18% dari kuota tahun ini sebesar 10 juta KL. Konsumsi ini pun lebih rendah jika dibandingkan Solar subsidi yang mencapai 8,55 juta KL atau 54% dari kuota 15,80 juta KL.

Simak proyeksi penjualan BBM, mulai dari Premium hingga Pertamax Turbo sampai 2024 pada databoks berikut:

Anggota DPR Komisi VII Ratna Juwita mendukung pemerintah dalam rencana penghapusan Premium di Indonesia. Apalagi, ini seiring dengan upaya pemerintah dalam menghadirkan bahan bakar yang ramah lingkungan.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...