Freeport Minta Insentif untuk Percepat Proyek Smelter Tembaga Gresik

Image title
2 September 2021, 19:13
freeport, smelter, insentif
Wahyu Dwi Jayanti | KATADATA
Ilustrasi smelter tembaga.

PT Freeport Indonesia (PTFI) meminta insentif kepada pemerintah untuk merampungkan proyek pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga di Gresik, Jawa Timur.

Freeport menilai insentif ini akan berdampak signifikan untuk mempercepat penyelesaian proyek tersebut. Juru bicara Riza Pratama mengatakan perusahaan saat ini membutuhkan insentif dari Kementerian ESDM untuk merampungkan pembangunan smelter itu.

Meski begitu, ia tak mau membeberkan jenis insentif seperti apa yang diinginkan Freeport. Yang pasti, dengan adanya insentif tersebut, akan sangat berpengaruh pada target penyelesaian pembangunan smelter. "Kami belum bisa memberikan informasi lebih jauh," ujarnya kepada Katadata.co.id, Kamis (2/9).

Sementara saat dikonfirmasi mengenai permintaan insentif Freeport, Direktur Mineral Kementerian ESDM Sugeng Mujiyanto belum memberikan respons. Pesan Katadata.co.id yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp, sampai berita ini ditayangkan, belum dibalas.

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menilai Freeport terlalu banyak menuntut untuk merampungkan smelter mereka. Seolah-olah PTFI ingin diistimewakan untuk pembangunan smelter tersebut.

"Terlalu banyak alasan dan permintaan yang mereka kemukakan. Saya kira pemerintah harus melihatnya lebih jernih lagi permintaan ini," ujarnya. Simak capaian pembangunan smelter di Indonesia hingga akhir 2020 pada databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...