Bangun PLTS & EBT, Cara AKRA Gaet Investor Kawasan Industri JIIPE
PT AKR Corporindo Tbk optimis kawasan industri Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur, semakin banyak dilirik investor. Hal ini seiring dengan tumbuhnya kesadaran dari para investor pada produk hasil industri yang memiliki jejak karbon rendah.
Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Haryanto Adikoesoemo menyadari kebutuhan industri akan pasokan energi bersih saat ini semakin besar. Banyak perusahaan yang telah berkomitmen untuk melakukan transisi energi dengan upaya untuk menurunkan emisi karbon.
Oleh sebab itu, guna menjawab kebutuhan perusahaan-perusahaan tersebut, AKR akan mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di kawasan JIIPE. Dengan penyediaan PLTS ini, perusahaan optimis mampu menarik investor lebih banyak lagi.
"Kami percaya di kemudian hari bahkan sekarang sudah banyak perusahaan yang mempunyai target carbon footprint. Sehingga dengan menyediakan ebt ini kami dapat menarik lebih banyak investor," ujar dia dalam diskusi Peran & Tantangan KEK Mendorong Ekspor, Kamis (16/9).
Di samping itu, kawasan JIIPE juga memiliki 48 hektare embung air untuk menampung semua air hujan yang kemudian dapat diproses sebagai air bersih. Ia memastikan tidak ada air yang akan dibuang ke laut. "Kami percaya di kemudian hari EBT dan air merupakan komoditas strategis yang sangat penting," katanya.
Sebelumnya, AKR juga berencana untuk membangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) berkapasitas 515 megawatt (MW) untuk memenuhi kebutuhan energi di kawasan industri ini.
Direktur AKR Suresh Vembu menjelaskan saat ini pihaknya telah mengoperasikan PLTG dengan kapasitas sebesar 23 MW. Namun, melihat potensi peningkatan industri dan smelter di JIIPE, mereka bakal menambah kapasitas pembangkit hingga mencapai 515 MW.
"JIIPE sudah punya izin untuk 515 mw power plant dan kami ada rencana untuk bangun pembangkit beberapa tahap ya," ujar dia beberapa waktu lalu.
Selain beberapa industri manufaktur, PLTG milik AKR juga akan memenuhi kebutuhan listrik smelter PT Freeport Indonesia di kawasan JIIPE. Namun Suresh tak mengatakan berapa dana yang diperlukan untuk meningkatkan kapasitas pembangkit ini. "Semua konsumen, kami siap untuk pasok sesuai dengan permintaan," ujarnya.