Cegah Kematian Akibat Polusi Udara, WHO Naikkan Pedoman Kualitas Udara

Image title
23 September 2021, 16:05
polusi udara, who, acuan kualitas udara
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Kabut polusi udara menyelimuti kawasan Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Polusi udara telah menyebabkan berbagai jenis penyakit pada tubuh manusia hingga menyebabkan kematian 7 juta orang per tahunnya. Oleh karena itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperketat pedoman kualitas udara untuk pertama kalinya sejak 2005.

Adapun pada pedoman baru yang diluncurkan pada Rabu (22/9) tersebut menetapkan standar baru polutan atau bahan pencemar, termasuk di antaranya partikel dan nitrogen dioksida yang ditemukan dalam emisi bahan bakar fosil.

"Polusi udara mempengaruhi semua bagian tubuh, dari otak hingga bayi yang sedang tumbuh di dalam rahim ibunya," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari Reuters, Kamis (23/9).

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berharap revisi kali ini dapat mendorong setidaknya 194 negara anggotanya untuk meningkatkan upayanya untuk memangkas emisi karbon. Saat ini, berbagai negara dituntut untuk berkomitmen mentapkan target penurunan emisi yang ambisius menjelang konferensi iklim di Glasgow, Skotlandia.

Para ilmuwan pun memuji pedoman baru tersebut, meski demikian, mereka khawatir bahwa beberapa negara akan kesulitan menerapkannya. Mengingat sebagian besar dunia gagal memenuhi standar lama yang lebih longgar.

Berdasarkan data WHO, pada 2019 setidaknya 90% populasi global menghirup udara yang dianggap tidak sehat berdasarkan pedoman tahun 2005. Beberapa negara, seperti India, malah masih memiliki standar nasional yang lebih longgar dari rekomendasi 2005 tersebut.

Sementara di Uni Eropa, yang memiliki standar jauh lebih tinggi daripada rekomendasi WHO yang lama, beberapa negara juga gagal menjaga tingkat polusi tahunan rata-rata dalam batas hukum pada tahun 2020. Bahkan di tengah penutupan sektor ekonomi, industri, dan transportasi imbas pandemi Covid-19.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...