Vakinasi Belum Merata, Pedagang Tolak Gunakan PeduliLindungi di Pasar

Cahya Puteri Abdi Rabbi
27 September 2021, 09:47
pedulilindungi, pasar, pasar tradisonal, pedagang, covid-19, pandemi corona
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Seorang pedagang tertidur lelap di lapak sayur miliknya di Pasar Induk Kramat Jati, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (28/7/2021).

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menolak penerapan aplikasi PeduliLindungi di pasar tradisional. Penolakan ini didasari vaksinasi pedagang pasar yang belum merata, dan keterbatasan perangkat yang dimiliki pedagang untuk menjalankan aplikasi tersebut.

“Bukan berarti kami tidak setuju. Kami tetap mendorong agar pemerataan vaksinasi di pasar tradisional itu dilakukan, tetapi faktanya memang ini masih belum bisa diterapkan,” kata Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Ikappi Muhammad Ainun Najib dalam siaran pers yang diterima Katadata.co.id, dikutip Senin (27/9).

Najib mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan menyampaikan faktor-faktor yang membuat penggunaan aplikasi PeduliLindungi masih sulit diterapkan di pasar tradisional.

Adapun persoalan tersebut di antaranya, masih banyak pedagang pasar yang belum memiliki smartphone sehingga sulit untuk mengakses aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, pada aplikasi PeduliLindungi belum ada fitur untuk melampirkan surat keterangan dokter bagi pedagang pasar yang tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan.

“Kami juga memikirkan pedagang yang baru saja terkena Covid-19, mereka harus menunggu tiga bulan untuk bisa vaksin. Ini kita harapkan juga bisa dapat keterangan dari dokter atau sertifikat sementara yang ada di aplikasi PeduliLindungi,” kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat. Hal ini yang disampaikan Menteri Pedagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat meninjau Pasar Badung, Denpasar, Bali pada Sabtu (25/9).

“Ada beberapa pasar rakyat yang akan diuji coba dengan memperhatikan tingkat vaksinasi pedagang dan pengelola pasar rakyat,” kata Lutfi dalam keterangan resminya, Sabtu (25/9).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...